Kompetisi E-Sport PTMA 2024 Resmi Ditutup, Siapa Juaranya?

AW Wibowo
Penutupan kompetisi E-Sport Pusat Prestasi Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (Puspresma PTMA) 2024. Foto: Ist.

SOLO, iNewsSleman.id - Kompetisi E-Sport Pusat Prestasi Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (Puspresma PTMA) 2024 resmi ditutup. Acara yang berlangsung secara daring dengan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sebagai tuan rumah, menjadi momen bersejarah sebagai kompetisi e-sport pertama yang digelar untuk mahasiswa PTMA di seluruh Indonesia.

Acara berlangsung dengan meriah dan penuh antusiasme dengan dihadiri oleh 84 tim dari berbagai penjuru Nusantara, dengan total partisipan mencapai lebih dari 500 mahasiswa.

Tuan Rumah E-Sport PTMA 2024, Ir. Ahmad Kholid Alghofari, S.T., M.T., menyampaikan rasa syukur atas kelancaran penyelenggaraan lomba. Kholid menuturkan bahwa acara lomba E-Sport ini telah berjalan dengan baik. 

“Kami mengapresiasi kerja keras semua pihak, mulai dari panitia, para mahasiswa peserta, hingga seluruh punggawa bidang Kemahasiswaan yang telah mendukung penuh kegiatan ini,” kata Ahmad Kholid Alghofari, Selasa (24/12/2024).

Dia juga memberikan apresiasi khusus kepada Ketua Umum Puspresma PTMA, yang berkomitmen melanjutkan program-program inovatif pada tahun mendatang. Dia berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi wadah pengembangan minat, bakat, serta sinergi mahasiswa antar-PTMA di seluruh Indonesia.

Ketua Puspresma PTMA Fatimah Siregar, S.Hum., M.Hum mengapresiasi seluruh pihak yang berkontribusi mensukseskan acara ini. 

“Kami mengucapkan terima kasih kepada panitia UMS, para pembina, serta atlet E-Sport yang telah berkompetisi dengan semangat. Acara ini menjadi contoh bahwa PTMA mampu menyelenggarakan kegiatan inovatif yang relevan dengan minat mahasiswa,” ujar Fatimah.

Ia juga menekankan pentingnya E-Sport sebagai wadah pengembangan soft skill. 

“Kompetisi ini tidak hanya soal menang atau kalah, tetapi juga proses pembelajaran. E-sport melatih mahasiswa dalam berpikir strategis, berkomunikasi, dan bekerja sama dalam tim. Ini adalah bekal yang sangat berharga,” ucapnya.

Sebanyak 83 tim dari berbagai PTMA turut serta dalam kompetisi ini, yang melibatkan sekitar 500 mahasiswa. 
Para pemenang telah diumumkan, mencakup juara 1 hingga harapan 3 untuk tim putra dan putri. Selain itu, penghargaan khusus diberikan kepada tim-tim yang menunjukkan performa terbaik. Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp11,3 juta, sebagai bentuk apresiasi atas prestasi dan semangat kompetitif para peserta.

Acara ditutup dengan sambutan dari Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan PP Muhammadiyah (Majelis Diktilitbang) yang diwakili oleh Fitri Arofiati, S.Kep., Ns.,MAN., Ph.D., Dia menyoroti potensi besar E-Sport sebagai sarana pembelajaran dan peluang karir.

“E-sport bukan sekadar bermain game, tetapi menjadi arena yang melatih keterampilan berpikir kritis, kerjasama tim, dan pengelolaan stres. Bahkan, E-Sport kini menjadi bagian dari globalisasi pendidikan, memberikan mahasiswa kesempatan untuk bersaing di tingkat internasional,” kata Fitri.

Dengan semangat yang sama, Majelis Diktilitbang berharap pada 2025 akan lebih banyak inovasi yang lahir dari PTMA untuk mendukung mahasiswa dalam mengembangkan bakat dan potensi mereka. Acara puncak yang diselenggarakan di UMS ini juga menjadi momentum berharga bagi kampus sebagai tuan rumah.

Women:
1. PENGGEMAR BUDI (Universitas Muhammadiyah Surakarta)
2. UAD Nyx Girl (Universitas Ahmad Dahlan)
3. Bawi Eunoia UMSA (Universitas Muhammadiyah Sampit)
4. UMP Lynx (Universitas Muhammadiyah Purwokerto)
5. Heffingfun (Universitas Muhammadiyah Surakarta)

Men:
1. UMS Esport (Universitas Muhammadiyah Surakarta)
2. UMS Revenge (Universitas Muhammadiyah Surabaya)
3. UMP Mixer (Universitas Muhammadiyah Purwokerto)
4. TIM UMSU A (Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara)
5. TIM UMSU B (Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara)
6. UMB 1 (Universitas Muhammadiyah Berau)

Unexpected Team:
Dari segi gameplay, permainan dari tim ini cukup baik dan menarik, serta memberikan perlawanan yang sengit di babak utama. Namun, mereka harus gugur terlebih dahulu.

1. UAD DIVINE (Universitas Ahmad Dahlan)
2. UMMAT STORM (Universitas Muhammadiyah Mataram)
3. BadBoy (Universitas Muhammadiyah Pontianak)

Favorit Team:
Tim ini memiliki pemain dengan performa mencolok dan rating yang cukup tinggi.

1. Esport Umsida Tim 1 (Universitas Muhammadiyah Sidoarjo)
2. FISIP UHAMKA (Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA)
3. Sipil Skypiercer (Universitas Muhammadiyah Banjarmasin)
 

Editor : Ary Wahyu Wibowo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network