ACEH TENGAH, iNewsSleman.id - Peringati HUT Transmigrasi ke 41 di Kecamatan Jagong Jeget, Kabupaten Aceh Tengah, warga gelar berbagai rangkaian acara kreatif dan produktif.
Acara HUT kali ini dipandang warga sekitar sebagai acara yang dirindukan, karena sudah 2 tahun pagelaran serupa tidak bisa digelar karena Pandemi Covid-19.
Peringatan HUT Transmigrasi kali ini diselenggarakan dengan dukungan dari Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) dan didukung oleh Forkopimcam kecamatan Jagong Jeget dan berbagai pejabat yang lain.
Acara pembukaan peringatan HUT Transmigrasi ke 41 itu dilakukan pada Kamis malam, (9/2/2023) di Lapangan bola Haji Dimurtala dengan acara do'a bersama yang dihadiri oleh seluruh kelompok Rebana (Hadroh) yang ada di Kecamatan Jagong Jeget.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan hiburan rebana (melantunan sholawat nabi). Melalui acara itu, Ketua Panitia, Ady Wibowo berharap jika acara yang sempat tertunda pelaksanaannya karena pandemi ini bisa lancar dan bisa lebih mempererat persaudaraan di kecamatan itu.
"Semoga rangkaian acara berjalan dengan lancar, sukses dan mudah mudahan daerah Kecamatan Jagong bisa lebih maju. Masyarakatnya bisa terus mendapatkan rasa keamanan dan kenyamanan dalam menjalankan rutinitasnya," ujar Ketua Panitian, Ady Wibowo, Kamis malam (9/2/2023).
Menurutnya, kegiatan peringatan HUT Transmigrasi ke 41 yang direncanakan kali ini berbeda dengan kegiatan serupa sebelumnya.
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 9 hingga 18 Febuari 2023. Setiap harinya akan ditampilkan hiburan-hiburan rakyat seperti Hadroh, Didong dan Reog.
Acara puncak akan dilaksanakan pada tanggal 15 febuari, yang akan diadakan kegiatan inti, yakni Do'a bersama dengan para tokoh Transmigrasi dan para pemangku kepentingan di Kecamatan Jagong Jeget.
Selain pementasan hiburan rakyat, pada peringatan HUT Transmigrasi ke 41 ini terdapat Pameran produk UMKM yang berkolaborasi dengan BKKBN Kecamatan Jagong Jeget.
Pameran produk UMKM dilakukan sebagai bentuk komitmen dalam mendukung usaha industri rumahan. Selain produk kulineran, Stand Pameran UMKM juga menyediakan produk pertanian organik (POC) seperti BioUrine, Eco Enzyme, Jakaba, dan olahan produk organik lainnya.
Pameran produk UMKM ini diharapkan menjadi wadah untuk meningkatkan perekonomian, meningkatkan lapangan kerja sehingga dapat mengangkat kesejahteraan masyarakat.
Pengembangan inovasi-inovasi baru yang dilakukan dapat bersaing dengan produk luar, sehingga dapat menjawab kebutuhan konsumen.
Selain itu, di pameran ini turut kita perkenalkan juga produk-produk pertanian seperti pupuk organik cair. Tujuannya untuk mengedukasi masyarakat bahwa pupuk organik itu ramah lingkungan dan kualitas dari hasilnya pun tidak kalah dengan pupuk kimia.
Kegiatan pada malam perdana berakhir pukul 24:00 WIB dengan nyanyian sholawat srokalan dan do'a. Kemudian dilanjut dengan bincang-bincang santai sambil menikmati sajian yang telah disediakan.
Editor : Bayu Arsita