get app
inews
Aa Text
Read Next : Terkait Peningkatan Kasus PMS, Bupati Sleman Nyatakan Akan Ditangani di Puskesmas

Kasus HIV dan Sifilis Meningkat, Ini Kata Pakar Kesehatan UGM

Selasa, 16 Mei 2023 | 14:45 WIB
header img
Relawan dan Lambang HIV. (Foto: Ilustrasi/Istimewa)

YOGYAKARTA, iNewsSleman.id - Kasus HIV dan Sifilis tengah meningkat di Indonesia baru-baru ini. Kemenkes mencatat ibu rumah tangga menjadi yang paling banyak mengalaminya.

Merespons hal itu, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dari FKKMK UGM dr Satiti Retno Pudjiati mengatakan kenaikan kasus ini berkaitan dengan program skrining yang tengah digalakkan oleh Kemenkes. Oleh karena itu, kasus seakan-akan meningkat.

"Kemenkes memiliki program triple eliminasi yang harus diatasi untuk ibu hamil yaitu HIV, sifilis, dan Hepatitis B. Nah, peningkatan kasus ini karena ada peningkatan skrining oleh pemerintah secara proaktif beberapa tahun lalu. Jadi, kesannya naik karena dulu tidak ada skrining," ujarnya, Selasa (16/5/2023).

Menurut dr Satiti, upaya skrining itu dilakukan untuk mencegah penularan penyakit menular seksual dan Hepatitis B dari ibu ke janin yang dikandung. Dengan begitu, infeksi pada bayi dapat dicegah sejak dini.

"Ketiga penyakit ini menular lewat darah dan dikhawatirkan jika jumlah kuman di ibu banyak bisa menular ke janin," tuturnya.

Sebagai informasi, infeksi sifilis bisa menyebabkan kecacatan pada organ hingga menyebabkan kematian. Kemudian, Hepatitis B juga meningkatkan kematian pada bayi karena mengganggu liver. Serta, infeksi HIV menjadikan bayi mudah sakit dan rentan terhadap berbagai infeksi karena menurunnya imun tubuh.

Oleh karena itu, untuk mencegah penyakit menular seksual, seperti sifilis, dr Satiti mengimbau masyarakat menghindari perilaku seksual berisiko dan tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah. Sebab, seksual merupakan kontak utama penularan penyakit tersebut.

Editor : Bayu Arsita

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut