YOGYAKARTA, iNewsSleman.id - Kalangan masyarakat sipil dari LSM Papua Bangkit menilai Kepemimpinan Penjabat Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo gagal dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah pasca dilantik Menteri Dalam Negeri pada bulan Desember 2022 lalu.
Ketua LSM Papua Bangkit, Hengky Yoku menegaskan ada sejumlah catatan kegagalan yang dilakukan Triwarno Purnomo selama hampir enam bulan belakangan ini.
"Kami melihat, sejak dilantiknya PJ sampai dengan hari ini, sejujurnya harus kita katakan bahwa beliau belum mampu dan belum menguasai persoalan-persoalan di Kabupaten Jayapura. Kemudian beberapa kebijakan-kebijakan yang diambil Kelihatannya tidak menyentuh persoalan atau bahkan saya sering menyebut jauh panggang dari api," kata Hengky Yoku, dalam siaran pers Selasa (23/5/2023).
Dikatakan, Triwarno dinilai belum mampu mengatasi persoalan sosial, politik yang ada di Kabupaten Jayapura.
Belakangan ini, masih ada sejumlah persoalan kambtibmas, aksi masyarakat yang tidak berhasil diredam. Sehingga terkesan Kabupaten Jayapura selalu terjadi konflik sosial yang berujung aksi di kantor pemerintahan Kabupaten Jayapura.
"Kami memantau terus perkembangannya dan meminta informasi dari semua pihak termasuk dari DPRD, SKPD, tokoh masyarakat. Kami menilai bahwa belum ada sesuatu kemajuan yang dilakukan oleh pejabat Bupati Jayapura," tegasnya.
"Situasi Kamtibmas ada demo, kantor Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Sosial, di palang, kantor BPN juga di palang. Ini menunjukkan bahwa beliau sekalipun seorang ASN senior, berpengalaman, tetapi masuk di Kabupaten Jayapura beliau tidak mampu dan tidak bisa. Secara terbuka dan jujur saya ingin katakan, beliau gagal. Situasi yang berkembang di Kabupaten Jayapura belakangan ini menunjukkan beliau gagal," pungkasnya.
Editor : Bayu Arsita