Ini Kata Sindiran Untuk Pasangan yang Sering Chat Mesra Orang Lain

SLEMAN, iNewsSleman.id - Kata-kata sindiran untuk pasangan yang sering chat mesra orang lain bisa dijadikan status di sosial media. Harapannya, sang kekasih bisa lebih peka dan mengerti keadaan.

Memiliki pasangan memang seharusnya bisa mengerti satu sama lain. Namun, hal itu akan menjadi berbeda ketika salah satu dari pasangan bermain di belakang dengan chat orang lain secara diam-diam.

Alih-alih menutupi agar tidak membuat kecewa, tindakan seperti itu justru akan berakibat fatal. Bisa jadi misalnya hilangnya sebuah kepercayaan.

Agar permasalahan tidak semakin jauh, ada baiknya Celeb Hitz mengatakan dengan kata-kata sindiran seperti yang dikutip dari berbagai sumber, Jumat (30/6/2023).

Kata-kata sindiran untuk pasangan yang sering chat orang lain

1. Hak kamu membohongiku dan kewajibanku untuk berpura-pura tidak tahu agar kamu senang karena berhasil membohongiku.

2. Chat bisa menjadi awal mula dari segalanya. Dulu, hubungan kita juga dimulai dengan chat.

3. Aku tidak berharap untuk menjadi yang terpenting dalam hidupmu karena itu adalah permintaan yang terbesar bagiku. Aku hanya berharap suatu saat nanti, jika kau melihat aku, kau akan tersenyum dan berkata: Dia orang yang selalu menyayangiku.

4. Sakit hati begitu dalam hingga mungkin tidak akan pernah bisa dimaafkan adalah pada saat kau melakukan perselingkuhan.

5. Kadang hati tidak dapat sejalan dengan pemikiran. Apalagi jika masalah itu datang karena persoalan cinta yang entah dapat dipertahankan ataupun tidak sama sekali.

6. Kalau kamu jadi banyak mengabaikanku karena sibuk bicara dengan orang lain, kamu seharusnya sadar bahwa ada yang salah.

7. Apakah kamu tidak sadar bahwa kepercayaan adalah sesuatu yang harus dijaga baik-baik?

8. Setia itu hal yang mudah, bisa dimulai dengan berhenti chat dengan orang yang berpotensi merusak hubungan.

9. Sepertinya percakapan kalian menyenangkan. Mungkin di sini aku hanya mengganggu kalian berdua.

10. Jangan pernah memulai suatu hubungan jika kamu belum mengakhiri yang sebelumnya.

Editor : Fitriyani