get app
inews
Aa Text
Read Next : Pilkada 2024, Partai Golkar Jateng Catat Kemenangan Besar

Sujiwo Tedjo-Nasirun Resmi Deklarasi Capres dan Cawapres Alternatif, Begini Visi Misi Keduanya

Kamis, 17 Agustus 2023 | 20:20 WIB
header img
Bertepatan dengan HUT RI Ke 78,  Sujiwo Tedjo bersama seniman lukis Nasirun resmi mendeklarasikan diri menjadi calon presiden dan wakil presiden alternatif.Foto: Erfan

YOGYAKARTA, iNewsSleman.id - Bertepatan dengan HUT RI Ke 78,  Sujiwo Tedjo bersama seniman lukis Nasirun resmi mendeklarasikan diri menjadi calon presiden dan wakil presiden alternatif.

Disaksikan oleh puteri mendiang mantan Presiden Abdurahman Wahid, Inayah Wulandari atau Inayah Wahid mereka siap berkontestasi 

Keduanya memang mendeklarasikan bersamaan dengan perayaan Hari Kemerdekaan RI ke 78, Kamis (17/8/2023). Karena menganggap momen kali ini merupakan waktu yang tepat dan bersejarah.

Sebagai awal pertarungan pasangan ini, mereka memamerkan masing-masing dua karya yang menggambarkan profil atau sosok keduanya dalam ajang pameran Capres dan Cawapres Alternatif di kediaman Nasirun di Yogyakarta.

Kedua karya tersebut juga bakal ikut dipamerkan dalam Pameran Indonesia Makmur di Bentara Budaya Jakarta (BBJ) pada 31 Agustus 2023 mendatang. 

Nasirun mengungkapkan Pameran Presiden Alternatif tersebut merupakan gagasannya bersama Sang Presiden Jancukers Sujiwo Tejo. Mereka menganggap ini moment yang tepat untuk mengingatkan bangsa Indonesia akan datangnya pemilu.

"Pemilu semakin dekat tentu saja warning bagi rakyat Indonesia dan juga capres ataupun cawapres yang bakal bertarung,"tutur dia, Kamis (17/2023)

Menurutnya kegiatan ini merupakan pameran ide menggambar yang berkolaborasi bersama sujiwo tejo. Pameran ini mereka  gelar juga bersamaan dengan hari kemakmuran indonesia yang diperingati 31 agustus nanti. 

Sementara Sujiwo Tejo mengungkapkan mereka sengaja menggelar deklarasi Capres-Cawapres Pameran Presiden Alternatif untuk menyuarakan pemilu damai. Sebab perbedaan pilihan yang membuat perpecahan masih saja muncul saat ini. 

"Kami mengajak pemilu ini sebagai peristiwa kebudayaan, jangan serius-serius, main-main saja. Karena aku lihat pembagian kadrun dan cebong, di (level) atas sudah tidak ada apa-apa, dibawah masih saja ada," katanya. 

Acara ini dihadiri puluhan seniman dan para kolektor. Sebut saja Godog Sutejo, Putu Sutawijaya, Bambang Herras, Sri Krishna Encik. Agus Noor, Samuel Indratma, Jumaldi Alf, Suwarno Wisetromo, Susilo Nugroho, Marwoto dan Yani Sapto Hudoyo. Mantan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin pun ikut serta membersamai deklarasi tersebut.   

 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut