get app
inews
Aa Text
Read Next : Kukuhkan 81 Lurah, Bupati Sleman Minta Kalurahan ikut Tuntaskan Kemiskinan

Upacara Adat Saparaan Bekakak Kalurahan Ambarketawang Jogja Kembali Digelar

Minggu, 03 September 2023 | 19:52 WIB
header img
Upacara Adat Sarapan Bekakak di Kalurahan Ambarketawang, Kapanewon Gambing, Sleman, Jogja yang kembali digelar.

SLEMAN, iNewsSleman.id - Upacara adat Saparan Bekakak kembali digelar di Kalurahan Ambarketawang, Kapanewon Gamping, Sleman, Jogja pada Jumat (1/9) siang. Acara yang selalu menarik antusias warga ini turut dihadiri oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo.

Acara puncak salah satu upacara adat di Jogja, Saparan Bekakak ini diawali dengan acara seremonial di lapangan kantor Kalurahan Ambarketawang. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta kirab, serta sejumlah pejabat yang hadir. 

Acara itu kemudian dilanjutkan dengan kirab bekakak menuju situs gunung Gamping. Dalam kirab tersebut turut dimeriahkan dengan adanya sejumlah ogoh-ogoh dengan berbagai bentuk yang unik, pasukan bregada, dan berbagai kesenian lainnya.

Lurah Ambarketawang, Sumaryanto menjelaskan bahwa kegiatan ini rutin diadakan setiap tanggal 15 bulan Sapar dalam penanggulangan Jawa. 

Upacara ini ditujukan untuk menghormati pengabdian tokoh masyarakat di daerah tersebut, Ki Wirasuta dan istrinya, seorang abdi dalem yang setia terhadap Sri Sultan Hamengkubuwono I atau Pangeran Mangkubumi

Salah satu acara inti dalam Saparan Bekakak ini adalah membawa kirab bekakak mulai dari kantor Kalurahan Ambarketawang, kemudian menyembelih secara simbolis bekakak tersebut di gunung Gamping.

Bekakak sendiri adalah boneka tiruan berbentuk sepasang pengantin yang terbuat dari tepung ketan dan diisi dengan gula merah. Tujuannya ialah untuk memohon keselamatan bagi masyarakat sekitar agar terhindar dari segala macam bencana.

Bupati Sleman, Kustini, mengaku bangga sekaligus mengapresiasi masyarakat Ambarketawang yang telah menggelar kegiatan ini. 

Menurutnya hal ini adalah wujud greget masyarakat dalam melestarikan budaya yang sudah ada di Ambarketawang sejak ratusan tahun yang lalu.

Semangat golong gilig masyarakat Ambarketawang ini menurutnya adalah modal yang penting guna mendorong pembangunan di wilayah tersebut.

"Ini menandakan Kalurahan Ambarketawang masyarakatnya guyup rukun, kompak, dan semangat untuk nguri-uri kebudayaan dan kearifan lokal," ungkap Bupati Sleman Kustini.

Editor : Bayu Arsita

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut