SOLO, iNewsSleman.id – Pertamina memastikan stok bahan bakar minyak (BBM), elpiji dan avtur di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) aman saat libur Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Satuan Tugas (Satgas) telah dibentuk untuk bersiaga mulai 15 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.
“Menyambut masa Natal dan Tahun Baru, kami pastikan stok dalam kondisi sangat aman. Proses distribusi juga terus kami pantau melalui Pertamina Integrated Command Centre (PICC) dan dashboard digitalisasi SPBU,” kata Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Aji Anom Purwasakti di Solo, Kamis (14/12/2023).
Dikatakannya, Pertamina Patra Niaga juga telah menghitung proyeksi peningkatan konsumsi energi masyarakat selama masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Setidaknya akan ada peningkatan kebutuhan di Solo Raya (Klaten,Boyolali, Solo, Wonogiri, Sukoharjo, Sragen dan Karanganyar) sekitar +7 persen untuk gasoline (bensin), -1 persen untuk gasoil (diesel), +3,2 persen untuk elpiji, dan +18 persen untuk kebutuhan avtur di Bandara Adi Soemarmo (semuanya dibandingkan dengan rerata Oktober 2023).
Sebagai antisipasi terhadap proyeksi tersebut, pihaknya telah melakukan beberapa antisipasi. Seluruh sarana dan fasilitas yang ada di wilayah operasi Jawa Tengah dan DIY, diantaranya 910 SPBU, lebih dari 1.199 Pertashop, 33 SPBUN, 4 SPBB, 108 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), 803 agen elpiji PSO dan NPSO, dan lebih dari 60.895 pangkalan dan outlet elpiji elah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat.
Selain itu, pihaknya kembali menyiapkan layanan dan fasilitas yang selama ini sudah ada dan tambahan semasa Satgas Naru, yaitu 241 SPBU Siaga (di jalur lintas, daerah wisata, daerah konsentrasi Natal dan tahun baru), 10 SPBU siaga di jalur tol, 91 motoris atau armada Pertamina Delivery Service (PDS), 59 titik kantong BBM SPBU, 13 unit Pertashop atau SPBU modular di jalur Tol Trans Jawa, serta lebih dari 923 agen dan 6.989 pangkalan elpiji siaga, layanan di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) juga akan terus siaga memenuhi kebutuhan Avtur bagi seluruh maskapai penerbangan.
“Untuk menjawab proyeksi peningkatan konsumsi masyarakat, PT Pertamina Patra Niaga menyiapkan seluruh fasilitas untuk beroperasi dengan maksimal. Selain yang beroperasi reguler, layanan tambahan ini juga kami siapkan sebagai antisipasi terutama di jalur-jalur dan wilayah dengan proyeksi peningkatan konsumsi tertinggi, misalkan wilayah yang merayakan Natal, wilayah yang merayakan tahun baru, tempat wisata, serta jalur lintas utama,” ucap Aji Anom.
Sebagai upaya pengamanan penyaluran BBM, elpiji dan avtur, Pertamina juga melakukan berbagai koordinasi. Selain secara internal dalam memastikan stok, penambahan armada, serta kesiapan seluruh tambahan layanan, PT Pertamina Patra Niaga juga berkoordinasi dengan stakeholder, seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM, BPH Migas, Polri, Jasa Marga dan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), Telkom, serta perbankan untuk memastikan transaksi kebutuhan lembaga penyalur dapat tetap dilayani.
“Dengan seluruh antisipasi ini, kami mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir, kami tetap siaga menyalurkan kebutuhan energi masyarakat agar tetap terpenuhi dengan baik,” ujarnya.
Editor : AW Wibowo