KULONPROGO,iNewssleman.id - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kulonprogo berhasil menghimpun zakat, infak dan sedekah (ZIS) Rp13,3 miliar sepanjang tahun 2023 atau meningkat 9 persen dibanding tahun 2022. Peningkatan ini salah satunya dipicu dengan dibukanya donasi untuk warga Palestina yang dilanda perang di Jalur Gaza.
Ketua Baznas Kulonprogo, Alfanuha Yushida mengatakan perolehan ZIS yang dihimpun Baznas Kulonprogo terus meningkat sepanjang tahun. Tahun ini peningkatan 9 persen dengan total dana yang dihimpun Rp13,3 miliar atau naik Rp1,1 miliar.
“Dampak (donasi Palestina) ada. Kami kerja sama dengan Kemenah dan bisa mengumpulkan Rp180 juta dan khusus ke Baznas RI Rp250 juta,” kata Alfanuha pada pentasyarufan ZIS kepada warga kurang mampu di Kantornya, Rabu (17/1/2024).
Menurutnya, kampanye dan penggalangan dana untuk mmebantu korban perang Palestina sebenarnya berakhir di Bulan Desember lalu. Namun sampai saat ini masih terjadi perang antara Israel dan pejuang Hamas di Jalur Gaza, sehingga donasi masih dibuka.
“Jalur yang paling kuat untuk masuk ke Palestina hanya Baznas dan Indonesia bekerja sama secara resmi,” katanya.
Baznas Kulonprogo tahun ini menargetkan Rp15 miliar. Selama ini ZIS banyak disumbang dari ASN dari Pemkab sampai di tingkat kalurahan. Tahun ini Baznas akan masuk ke pengusaha swasta yang ada di Kulonprogo.
“Kami terus mengampanyekan pengumpulan zakat melalui platform digital,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kulonprogo Wahib Jamil berharap pengumpulan ZIS banyak dioptimalkan. Baznas jangan hanya fokus pada ASN, namun juga perambah perusahaan, akademisi dan masyarakat.
“Bisa bersinergi dengan amil zakat yang lain,” katanya.
Editor : Wisnu Aji