KULONPROGO, iNewssleman.id - Partai Demokrasi Indonesian Perjuangan (PDIP) berpeluang mengusung calon bupati dan wakil bupati secara mandiri pada Pilkada bulan November nanti. Saat ini sudah ada tujuh nama yang masuk dalam dalam pemetaan di internal PDIP.
Kepala Bapilu DPC PDIP Kulon Progo, Aris Syarifudin mengatakan, sesuai instruksi DPP PDIP pendaftaran saat ini sudah bisa dilakukan. Namun tahapan ini baru akan disampaikan ke struktur partai pada acara Syawalan pada Minggu (28/4/2024). Sedangkan pendaftaran resmi akan dibuka dari 1-31 Mei 2024.
“Pendaftaran bisa dilakukan di DPC atau mengisi formulir secara online. Tetapi hardcopy harus diserahkan ke DPC,” katanya.
Diakuinya sudah ada sejumlah nama yang masuk dalma bursa penjaringan baik dari kader internal maupun eksternal. Kader internal di antaranya, Fajar Gegana (mantan Wabup Kulonprogo yang juga Ketua DPC PDIP Kulonprogo), Akhid Nuryati (Ketua DPRD Kuloprogo), Novida Kartika Hadhi (Anggota DPRD DIY) dan Yuliantoro (Anggota DPRD Kulonprogo). Sedangkan dari eksternal ada Gunawan Budiharjo (pengusaha), Lukman Arifin Fathul Huda (ketua PCNU Kulonprogo), dan juga Jumantoro (Dirut PDAM Kulonprogo).
“Semua yang mendaftar memiliki peluang yang sama, tidak ada putra mahkota. Tidak ada bintang yang bersinar lebih terang,” katanya.
Novida mendaftar diwakili oleh tim suksesnya karena sedang berada di Makkah untuk melaksanakan ibadah umrah. Setelah kembali, Novida akan menyerahkan dan melengkapi berkas pendaftaran.
"Mas Novida bersungguh-sungguh dan ingin maju sebagai cabup PDIP," kata Ketua Tim sukses Novida, Aji Pangaribawa.
Editor : Wisnu Aji