KULONPROGO, iNewssleman.id - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kulonprogo telah membuka penjaringan calon bupati dan wakil bupati yang akan berlaga dalam Pilkada tahun 2024. Setidaknya sudah ada tujuh orang bakal calon bupati dan wakil bupati yang mendaftar.
“Kami sudah buka pendaftaran sejak awal bulan lalu. Sudah ada tujuh yang mengambil formulir pendaftaran,” kata Sekretaris DPC PKB Kabupaten Kulonprogo, Fitroh Nurwijoyo Legowo, Minggu (19/5/2024).
Tujuh nama yang sudah mengambil formulir adalah Yusron Martofa (PKB), Fitroh Nur Wijoyo Legowo (PKB), Noor Harish (PKB), Akhmad Basuki (Pengusaha), M Ulin Nuha (advokad), Novida Kartika Hadhi (Anggota DPRD DIY dari PDIP), dan Lukman Arifin Fathul Huda (Ketua PCNU Kulonprogo).
"Yang sudah mendaftar empat orang, Yusron Martofa, Fitroh, Noor Harish dan Pak Basuki. Sedangkan yang lainnya baru mengambil formulir pendaftaran,” kata dia.
Dalam Pilkada Kulonprogo 2024, kata dia, PKB tidak bisa mengusung sendiri karena hanya menempatkan lima wakilnya di DPRD Kulonprogo. Mereka harus berkoalisi dengan parpol lain.
“Kami sudah berkomunikasi dengan parpol lain untuk penjajagan koalisi,” katanya.
Sementara itu Novida Kartika Hadhi mengatakan, saat ini dia baru mendaftar di PDIP. Namun dia sudah berkomunikasi dan mengikuti tahapan di Partai Golkar dan PKB. Bahkan dengan PAN, Gerindra dan parpol lain juga intensif berkomunikasi.
“Sebagai kader PDIP saya utamakan di internal dulu. Sedangkan dengan parpol lain bagian dari koalisi,” kata Novida usai mengembalikan formulir pendaftaran calon bupati di PDIP.
Anggota Komisi C DPRD DIY ini mengaku tertantang maju untuk mengejar pembangunan. Selama ini pembangunan Kulonprogo dibanding kabupate/kota lain di DIY masih kalah. Padahal banyak potensi yang bisa diangkat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Editor : Wisnu Aji