KULONPROGO, iNewssleman.id - Sejumlah pedagang hewan kurban di Pasar Hewan Pengasih Kulonprogo mengeluhkan sepinya permintaan hewan kurban. Padahal hari raya Idul Adha tinggal tiga pekan lagi.
“Pasar sepi tidak banyak yang mencari kurban,” kata pedagang Sapi, Marsudi, Rabu (29/5/2024).
Menurutnya harga hewan kurban sama dengan tahun lalu di kisaran Rp25 juta. Namun ada juga hewan kurban dengan harga di bawahnya untuk ukuran lebih kecil atau di atasnya yang lebih besar.
Marsudi mengaku tahun lalu, dia mampu menjual lebih dari 30 ekor hewan kurban. Namun kali ini masih dibawah 20 sapi yan terjual. Dia yakin mendekati Idul Adha permintaan akan naik.
“Mungkin karena ekonomi memang belum membaik, sehingga masih sulit,” ujarnya.
Marsudi mengaku mengambil sapi korban dari peternak lokal dan dari luar daerah seperti Kebumen, Gunungkidul dan Wonosobo. Namun dia tidak berani menyetok banyak karena permintaan masih kurang.
“Kemarin di Kebumen gemuk-gemuk dan harganya juga stabil. Karena permintaan tidak banyak jadi tidak berani mengambil,” katanya.
Sepinya kondisi pasar tidak hanya di Kulonprogo, namun juga di kota-kota yang lain. Dia juga kerap ikut memasarkan sapi ke Jakarta. Namun dari sapi-sapi yang dikirimkan masih banyak yang belum laku.
Seorang konsumen, Wastono mengaku mencari hewan kurban untuk disembelih pada Idul Adha nanti. Rata-rata sapi kurban lokal dijual dengan harga antara Rp23 juta hingga Rp24 juta. Hanya saja banyak sapi dari Madura yang didatangkan dengan harga yang lebih murah antara di kisaran Rp20 juta.
“Memang sapinya lebih kecil-kecil tetapi dagingnya padat,” katanya.
Sementara itu Supandi mengaku membawa enam ekor kambing yang siap dijadikan hewan kurban. Semua dagangannya tidak laku dijual karena memang kondisi pasar sepi.
“Sepi, tidak ada yang laku,” katanya.
Supandi mengaku banyak melayani konsumen yang ingin berkurban. Dia rumahnya sudah ada beberapa yang terjual dan masih dipelihara. Hewan ini akan dikirimkan pada H-1 Idul Adha.
Editor : Wisnu Aji