10 Bacabup-Bacawabup Kulonprogo Daftar di PDIP, Ini Daftarnya

KULONPROGO, iNews.id - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kulonprogo berhasil menjaring 10 nama bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung pada Pilkada 2024. Hasil ini selanjutnya akan dikirim ke DPP PDIP untuk mendapatkan rekomendasi. 

Ketua DPC PDIP Kulonprogo Fajar Gegana mengatakan, dari 10 nama ini ada tiga nama yang mendaftar sebagai bakal calon bupati. Selain dirinya ada Ketua DPRD Kulonprogo Akhid Nuryati dan juga anggota DPRD DIY Novida Kartika Hadhi.

Baca Juga

Hadiri Jalan Sehat di Sukoharjo, Ini Pesan Ahmad Luthfi untuk Warga

Sedangkan untuk bakal calon wakil bupati ada tujuh, yakni  Yusron Martofa (Politisi PKB), Kombes (Purn) Arif Nurcahyo, Istana (Sekretaris DPC PDIP Kulonprogo), Lukman Arifin (Ketua PCNU Kulonprogo, Pancar Topo Driyo (Anggota DPRD Kulonprogo, Eko Haryanto Purbo (Staff Ahli Komisi XI DPR RI) dan Riyadi Sunarto (Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kulonprogo). 

“Untuk Pak Tedjo (Sutedjo Mantan Bupati Kulonprogo) masih kami tunggu pengembalian berkasnya,” katanya. 

Fajar mengaku bangga partainya banyak diminati calon untuk maju dalam pilkada. Terbukti dari 10 nama ini berasal dari berbagai kalangan, baik politisi, kiai, birokrasi hingga purnawirawan.  

Baca Juga

Pilkada Sleman 2024, PPP Serahkan Surat Rekomendasi untuk Harda Kiswaya-Danang Maharsa

Mantan Wakil Bupati Kulonprogo ini mengatakan, nama-nama ini selanjutnya akan dikirimkan ke DPP PDIP untuk mendapatkan rekomendasi. Termasuk hasil penjaringan internal PAC PDIP dan Sutedjo dengan catatan belum mengembalikan. 

“Semuanya akan kami kirimkan termasuk Pak Tedjo dengan catatan belum mengembalikan. Kami tidak berwenang mencoret,” katanya.  

Riyadi Sunarto (Didik) mengambil formulir pendaftaran diantar tim suksesnya sekitar pukul 20.00 WIB. Formulir ini langsung diisi dan diserahkan kepada sekretariat DPC PDIP. 

Baca Juga

Bacawabup Kulonprogo Yusron Martofa Mundur dari Pencalonan di PDIP, Ini Alasannya

“Keinginan ini sebenarnhya sudah lama. Kami butuh komunikasi internal dengan keluarga. Kebetulan hari ini terakhir dan Jumat semoga menjadi berkah,” katanya. 

Riyadi mengaku tertarik untuk menjadi calon wakil bupati karena ingin membawa Kulonprogo lebih maju. Dia sudah 32 tahun menjadi birokrat di lingkungan Pemkab Kulonprogo. Bahkan dia sudah menduduki beberapa jabatan strategis dan kepala dinas sehingga paham betul kondisi Kulonprogo dan tantangan yang dihadapi.
 
“Saya masih ASN aktif. Saya siap menaati aturan dan ketentuan yang berlaku termasuk konsekuensinya,” katanya.   

Sementara itu berkas pendaftaran Yusron Martofa dikembalikan oleh putranya Yosan Maulana didampingi beberapa anggota ormas Patriot Garuda NUsantara (PGN). Yusron juga sudah mengambil pendaftaran calon bupati di PKB. 

Baca Juga

Kericuhan Polisi dan Massa, Warnai Simulasi Sispamkota di Kulonprogo

“Bapak sedang ada acara sehingga saya yang mengembalikan. Prinsip kami siap mengikuti tahapan yang ada,” katanya. 

Sedangkan Eko Haryanto diwakili tim suksesnya Herianto. Eko sebelumnya sudah maju dalam Pemilu 2024 sebagai caleg DPR dapil DIY dari PDIP. Perolehan suara pada pemilu lalu di Kulonprogo cukup signifikan dibanding daerah lain. 

Editor : Wisnu Aji