get app
inews
Aa Read Next : Kecelakaan Kerja, Pekerja Migran Indonesia Asal Kulonprogo Meninggal di Papua New Guinea

Tragis, Senin Warga Kulonprogo Ditemukan Tewas Mengambang di Saluran Irigasi

Senin, 03 Juni 2024 | 12:22 WIB
header img
Petugas mengevakuasi jaaad Senin (74) yang ditemukan tewas di saluran irigasi di wilayah Pendoworejo, Girimulyo, Kulonprogo, Senin (3/6/2024). (foto: istimewa)

KULONPROGO, iNewssleman.id - Jasad Senin (74) warga Padukuhan Sentul, Kalurahan Banjararum, Kalibawang Kulonprogo ditemukan mengambang di saluran irigasi di wilayah Kalisonggo, Pendoworej, Girimulyo, Kulonprogo, Senin (3/6/2024). Diduga korban terpeleset dan masuk ke saluran air hingga tenggelam. 

“Benar ada penemuan mayat pria di Girimulyo,” kata Kasi Humas Polres Kulonprogo AKP Triatmi Noviartuti. 

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh Aris Budi Santoso warga setempat. Sekitar pukul 05.30 WIB saksi pergi ke kebun untuk memetik daun dan buah melijo. 

Usai memetik daun melinjo, saksi bermaksud pulang ke rumahnya dan melewati dekat saluran air. Saat menoleh ke kanan dia melihat benda yang mencurigakan. Saksi kemudian mendekat dan memastikan itu adalah sosok manusia.

Kejadian ini kemudian disampaikan kepada saksi Andri Dwi Santoso dan diteruskan kepada dukuh setempat. Mereka kemudian meneruskan laporan ini ke Polisi.

“Awalnya dikira boneka manekin. Setelah diyakini itu mayat manusia, kemudian lapor ke dukuh dan polisi,” katanya. 

Berbekal laporan ini, polisi menindaklanjuti dengan melakukan olah TKP. Saat ditemukan korban dalam kondisi tertelungkup di saluran air. Petugas kemudian mengevakuasi dan melakukan pemeriksaan medis.

Dari pemeriksaan ini diketahui korban adalah Senin, warga Banjararum. Hal ini diperkuat dari keterangan keluarganya yang bisa mengenalinya. Bahkan keluarganya sempat mencari korban yang pergi dari rumah. 

“Sekitar pukul 03.00 WIB, korban sempat pergi dari rumah dan dicari keluarganya. Korban sudah pikun,” katanya   

Dari hasil pemeriksaan ditemukan cedera di kepala dan luka robek di pelipis dan dagu. Kemungkinan ini diakibatkan gesekan saat korban terpeleset. Tidak ada luka dan tanda-tanda penganiayaan, sehingga jasad korban diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. 

Editor : Wisnu Aji

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut