get app
inews
Aa Read Next : Kamagrista UNS Dorong Pemanfaatan Limbah Jahe di Genengan Karanganyar

Pengamat UNS Sebut Ada Potensi Duet Ahmad Luthfi-Kaesang di Pilgub Jateng

Minggu, 14 Juli 2024 | 11:49 WIB
header img
Irjen Pol Ahmad Luthfi-Kaesang Pangarep. Foto: dok.

SOLO, iNewsSleman.id - Pakar Hukum Tata Negara Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Dr Agus Riewanto SH MH menyatakan ada potensi besar duet Ahmad Luthfi-Kaesang Pangarep dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng). Ahmad Luthfi dinilai populer dan punya basis masa di akar rumput.

Sebagai Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi memiliki ruang-ruang hingga ke pelosok desa, masyarakat mengenalnya dengan baik.

"Duet itu bisa saja terjadi dan potensi itu sangat ada," kata Agus Riewanto kepada wartawan.

Dikatakannya, pernyataan Kaesang yang menyebut Jateng memiliki masalah kompleks, sehingga dibutuhkan pemimpin yang bisa menyelesaikan. Apa yang dikatakan berarti ada pimpinan yang memiliki kapasitas untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.

"Ya, mungkin kalau Kaesang mau maju memang harus didampingi tokoh yang punya pengalaman kerja-kerja politik, salah satunya Ahmad Luthfi," ujarnya.

Agus Riewanto menilai, orang tertarik terhadap Kaesang salah satunya karena populer. Karena banyak survei menyebut seseorang akan maju pilkada karena ketokohan atau populer di masyarakat. 

Menurutnya, popularitas Kaesang membuat partai-partai tertarik untuk mengusungnya di Pilgub DKI Jakarta, Pilgub Jabar dan Pilgub Jateng. Meski Kaesang populer berdasar survei, namun popularitas itu belum tentu kunci untuk menjadi kemenangan.

"Dugaan saya begini, kenapa akhir-akhir ini partai juga masih ragu terhadap Kaesang untuk dipasangkan dengan siapa. Salah satunya karena Kaesang tidak cukup punya pengalaman sebagai pemimpin, dia kan hanya ketua partai dan belum kelihatan kerja-kerja politiknya," ungkapnya.

Selain popularitas, penting juga soal akseptabilitas dan kapabilitas. Ruang Kaesang yang sudah populer itu masih kurang yang belum dikerjakan, yakni meyakinkan partai-partai bahwa dia bisa bekerja.

"Kalau dia bisa menyakinkan partai-partai bahwa bisa bekerja, mungkin partai politik akan mempertimbangkan. Karena sudah punya garansi anak presiden, ketua partai yang populer dan viral di tengah-tengah pemilih generasi Z serta milenial dan itu potensi besar buat Kaesang," paparnya.

Terkait PDI Perjuangan yang juga mempertimbangkan nama Kaesang di Jateng, itu tidak masalah dan sah-sah saja.

"Perihal pilkada itu sebenarnya partai tidak begitu besar pengaruhnya. Yang berpengaruh itu popularitas, ketokohan, dan akseptabilitas. Sehingga partai itu dianggap kendaraan saja," tuturnya. 
 

Editor : AW Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut