Ngaku Petugas Keamanan, Pria di Kulonprogo Bawa Kabur Honda PCX Milik Pelajar

KULONPROGO,iNewssleman.id -  Kasus penipuann dan penggelapan sepeda motor terjadi di Kabupaten Kulonprogo Selasa (16/7/2024) sore. Seorang pelajar MRSDA (15) kehilangan sepeda motor Honda PCX yang dibawa pria misterius yang meninggalkan Honda Scoopy.

“Benar ada kasus penipuan dan penggelapan motor di Taman Binangun kemarin sore,” kata Kasi Humas Polres Kulonprogo AKP Triatmi Noviartuti, Rabu (17/7/2024).

Baca Juga

Kasus Penipuan Marak di Kulonprogo, Polisi Catat Ada 23 Laporan

Kasus ini berawal saat korban bersama temannya yang baru pulang sekolah berhenti di Taman Binangun mengendarai motor PCX dengan nopol yang tidak diingat. Motor itu dibeli secara kredit dan masih baru. STNK motor tersebut berada di dalam jok motornya.

Tidak lama berselang datang pelaku yang mengendarai Honda Scoopy dengan Nopol E 3775 KSK. Mengaku petugas keamanan dia menanyakan korban apakah sudah lama di lokasi itu, karena ada aduan pelajar menyalakan petasan

Pelaku kemudian memboncengkan korban menggunakan motornya ke arah utara. Selanjutnya menurunkan korban di dekat warung bakmi berdalih akan klarifikasi dengan pelapor.

Baca Juga

Modus Tukar Uang, 2 Bule Gasak Uang Penjualan Jus Buah di Kulonprogo

Namun pelaku justru kembali ke Taman Binangun dan menemui teman korban. Selanjutnya meminta kunci motor berikut handphone korban yang dibawa temannya. Pelaku kemudian kabur dan meninggalkan motor Honda Scoopy.

“Dari identifikasi di Samsat, nopol yang terpasang di Scoopy tidak teridentifikasi. Sedangkan korban hanya mengingat Nopolnya A tanpa hafal angka di belakangnya,”  katanya.

Hingga kini kasus ini masih dalam penyelidikan petugas kepolisian. Barang bukti motor Scoopy masih diamankan di Polsek Pengasih. Polisi mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan orang yang tidak dikenal. Apalagi sampai meminjamkan sepeda motor berikut.

Editor : Wisnu Aji