get app
inews
Aa Text
Read Next : SMK Kesehatan Binatama Sleman Sukses Gelar Job Fair 2024, Diikuti 40 Dunia Usaha dan Kerja

Kenalkan Potensi Kopi, Pegunungan Bintang Papua Buka Stand Kopi di Bandara YIA

Senin, 29 Juli 2024 | 19:37 WIB
header img
Bupati Pegunungan BIntang, Papua Spei Yan Birdana menunjukkan produk kopi Okmemin yang membuka stand di Bandara YIA. (foto: kuntadi)

KULONPROGO, iNewssleman.id - Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua memiliki potensi produk kopi yang dikelola secara organik. Kopi-kopi ini ditanam di atas ketinggian 2.000 mdpl, sehingga memiliki cita rasa yang istimewa dan berkualitas tinggi.

Produk kopi Pegunungan Bintang ini telah dikembangkan UKM Center Pegubin. Mereka memproduksi kopi Okmemin dengan oroduk unggulan berupa kopi arabika. Okmemin diambil dari nama-nama suku adat yang ada di Pegunungan Bintang. Kini  Kopi Okmemin bisa diperoleh di Bandara YIA yang sejak awal bulan lalu outletnya telah resmi dibuka. 

“Kami ingin mengenalkan kopi kami yang dikenal berkualitas kepada khalayak luas, baik nasional maupun internasional,” kata Bupati Pegunungan Bintang, Spei Yan Birdana, Senin (29/7/2024). 

Menurutnya, kopi di wilayahnya sudah berkembang sejak tahun 1975. Saat ini ada misionaris Belanda yang mengenalkan kopi. Namun produk kopi hanya dikonsumsi sendiri dan belum dikelola dengan sistem pemasaran modern. Kebanyak produk kopi dibeli oleh agen-agen untuk dijual kembali. 

“Kami pilih membuka di Bandara YIA karena bandara ini cukup ramai dan memiliki penerbangan internasional. Di sini juga menjadi tujuan pendidikan sehingga banyak orang dari luar yang datang,” katanya. 

Kopi dari Pegunungan Bintang semuanya ditanam secara organik dengan ketinggian di atas 2.000 mdpl. Produk kopi dikenal memiliki cita rasa serta aroma kopi yang kuat. Setiap bulannya produksi kopinya juga masih sangat terbatas hanya sekitar 2-3 ton per tahun.

Ada banyak varian rasa kopi yang diproduksi dari Okmemin. Mulai dari rasa citrus, berry, jeruk, fruity, sweet, chocolate, sugar cane dan pearch. Semuanya vercita rasa kopi yang cukup kuat. 

“Kami juga memiliki budaya yang menarik untuk dikunjungi. Apalagi wilayah kami berbatasan dengan Papua Nugini,” katanya. 

Direktur umum Java Connection, Alwi Baagil mengatakan, mereka merupakan pengelola stand bagi UMKM yang ada di Bandara YIA. Ada banyak UKM yang membuka gerai untuk mengenalkan produk-produknya di terminal kedatangan maupun keberangkatan. Salah satunya Okmemin kopi dari Pegunungan Bintang. 

“UMKM manapun bisa masuk, dan berkesempatan mengenalkan produknya di Bandara YIA,” katanya. 

Alwi berharap, stand-stand yang ada mampu mempromosikan produk UMKM agar lebih dikenal dikenal pasar. Harapannya produk ini mampu menembus pasar yang lebih besar dan menemukan pasar yang tepat.  

Editor : Wisnu Aji

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut