SOLO, iNewsSleman.id – Puluhan anak yatim dan dhuafa di Soloraya sangat antusias mengikuti kegiatan wisata edukasi yang diselenggarakan Daarut Tauhiid (DT) Peduli Solo, Sabtu (3/8/2024). Mereka belajar memerah susu kambing hingga bermain hujan hujanan dari semprotan pemadam kebakaran (damkar)
Sekitar 50 anak yatim dan dhuafa diajak ke kampung tangguh dan melihat langsung peternakan kambing perah di Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen. Mereka diajak berlatih memerah susu dan menikmati susu hasil perahannya sendiri.
Anak-anak selanjutnya dikenalkan dengan wisata berkuda. Anak-anak dikenalkan banyak profesi, sehingga ketika dewasa mereka memiliki banyak literasi tentang berbagai pekerjaan.
Setelah dari Gemolong, anak-anak kemudian diajak ke Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) di Kota Solo. Mereka belajar mengenai penanggulangan bencana, dan wisata diakhiri dengan bermain hujan hujanan dari semprotan air pemadam kebakaran.
"Anak-anak ini berasal dari kalangan marjinal, harapannya supaya teredukasi bahwa ada bahaya di sekitar mereka, seperti api, dan listrik," kata Ardianto Nurcahya, tim marketing DT Peduli Solo.
Anak-anak yatim yang diajak bergembira, berasal dari non-panti asuhan yang dibina DT Peduli dan beberapa komunitas mitra.
DT Peduli merupakan Lembaga Amil Zakat Nasional yang didirikan KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) dan berpusat di Bandung. Kegiatan wisata edukasi yang dilaksanakan, merupakan salah satu dari program nasional di DT Peduli.
Salah satu anak, Muhasa Kun Benu mengaku senang karena diajak ke peternakan kambing. Selain bisa memerah susu kambing secara langsung, dirinya juga berkesempatan naik kuda.
“Tadi juga belajar cara memadamkan api, pakaian pemadam kebakaran, alat-alat dan kendaraannya,” kata Muhasa Kun Benu.
Editor : AW Wibowo