get app
inews
Aa Text
Read Next : Betulkan Jaringan Listrik, Warga Kulonprogo Ditemukan Tewas Tersengat

Kericuhan Polisi dan Massa, Warnai Simulasi Sispamkota di Kulonprogo

Rabu, 21 Agustus 2024 | 13:48 WIB
header img
Polres Kulonprogo menggelar simulasi Sispamkota di Alun-alun Wates, Kulonprogo, Rabu (21/8/2024). (foto: kuntadi)

KULONPROGO, iNewssleman.id - Polres Kulonprogo menggelar simulasi sistem pengaman kota (Sispamkota) menjelang pelaksanaan Pilkada 2024 di Alun-alun Wates, Kulonprogo, Rabu (21/8/2024). Simulasi ini diwarnai dengan kericuhan yang melibatkan polisi dan ratusan massa yang tidak puas terhadap hasil pilkada. 

“Simulasi Sispamkota ini untuk menghadapi situasi dan kondisi di Kulonprogo selama proses Pilkada 2024,”kata Kabag Ops Polres Kulonprogo Kompol Sumalugi, di sela pelaksanaan simulasi. 

Simulasi dilaksanakan dalam berbagai kondisi. Mulai suasana kondusif saat pendistribusian surat suara hingga keributan kecil pada proses Pilkada. Namun kesigapan aparat keamanan kericuhan ini berhasil di atasi. 

Kericuhan kembali terjadi saat KPU melaksanakan rekapitulasi perhitungan suara dan menetapkan pasangan calon. Pendukung calon yang kalah dan tidak terima dengan hasil pilkada kemudian terlibat keributan dengan pendukung lain.

Kejadian ini semakin mencekam sehingga kondisi menjadi tidak kondusif. Petugas huru hara Sat Samapta Polres Kulonprogon pun tak kuasa meredam aksi massa yang kian memasan. Tembakan gas air mata, semprotan water canon hingga pasukan huru hara Satbrimobda Polda DIY harus diturunkan untuk meredam kondisi ini. Berkat kesigapan aparat, suasana kondusif kembali terwujud.

Menurutnya, Polres Kulonprogo sudah memetakan kondisi kerawanan menjelang Pilkada. Tingkat kerawaranan di beberapa daerah juga berbeda. Begitu pula cara mengatasi persoalan yang ada. 

“Kami sudah petakan tingkat kerawanan dan penanganan, karena setiap lokasi berbeda-beda,” ujarnya.

Simulasi ini melibatkan 450 petugas kepolisian, dibackup dari Satpol PP dan juga TNI. Selama proses simulasi seluruh akses jalan menuju Alun-alun Wates ditutup dan dialihkan ke jalur lain.

Penjabat Bupati Kulonprogo Srie Nurkyatsiwi berharap pelaksanaan Pilkada di Kulonprogo bisa berlangsung aman tertib, damai dan lancar. Jangan hanya karena perbedaan pilihan, terjadi gesekan antarwarga yang mengakibatkan hubungan menjadi tidak harmonis. 

“Hindari terjadinya konflik. Kami percaya polisi bisa bekerja secara profesional dalam menangani setiap perkara yang muncul,” katanya.  

Bupati juga berharap polisi bisa melakkan detksi dini permasalah di Kulonprogo agar kasus yang ada tidak luas. Semua penanganan harus menggunakan SOP yang jelas, termasuk ketika ada pelanggaran hukum. 

“Ciptakan rasa aman dan nyaman. Pastikan kesiapan logistik agar Pilkada lancar dan aman,” katanya.  

Editor : Wisnu Aji

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut