get app
inews
Aa Read Next : Kamagrista UNS Dorong Pemanfaatan Limbah Jahe di Genengan Karanganyar

Pilkada Solo, Ratusan Warga Deklarasi Dukung Gusti Bhre

Minggu, 25 Agustus 2024 | 02:14 WIB
header img
Paguyuban Masyarakat Surakarta melakukan deklarasi dukungan kepada Gusti Bhre untuk maju di Pilkada Solo, Sabtu (24/8/2024) malam. Foto: AW Wibowo.

SOLO, iNewsSleman.id – Dukungan terhadap penguasa Pura Mangkunegaran KGPAA Mangkunegara X (Gusti Bhre) untuk maju sebagai Calon Wali Kota Solo terus menguat. Ratusan warga yang tergabung dalam Paguyuban Masyarakat Surakarta melakukan deklarasi dukungan, Sabtu (24/8/2024) malam.

“Acara ini mengundang masyarakat di Surakarta agar berbondong-bondong mendukung Gusti Bhre menjadi Wali Kota. Ini tidak ada unsur paksaan,” kata ketua acara deklarasi, Imsya Yuniamto.  

Dlkatakannya, terdapat sekitar 700 warga di Solo yang datang dalam deklarasi. Gusti Bhre dinilai sosok muda berkualitas untuk memajukan Solo dan melanjutkan visi misi Wali Kota sebelumnya.

Dikatakannya, deklarasi ini dilakukan masyarakat secara gotong royong. Terlebih Gusti Bhre telah memberikan sinyal untuk maju dalam Pilkada Solo 2024. Jika terpilih nanti, pihaknya berharap Gusti Bhre dapat melanjutkan program yang telah dijalankan Wali Kota sebelumnya.

Sebagaimana diketahui, Penguasa Pura Mangkunegaran KGPAA Mangkunegara X (Gusti Bhre) menjadi salah satu kandidat kuat jika maju dalam Pilkada Solo. Hasil survei peneliti dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Gusti Bhre bersaing ketat dengan Teguh Prakosa, Bakal Calon Wali Kota Solo dari PDIP. Teguh Prakosa saat ini menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Dari survei mengenai kandidat yang dipilih, Gusti Bhre menempati urutan pertama sebesar 31,0 persen. Sedangkan Teguh Prakosa memperoleh 16,6 persen. Sementara, sebanyak 28,1 persen calon pemilih mengaku belum tahu mengenai sosok yang akan dipilih nanti.

Survei dilakukan 13-22 Agustus 2024 dengan sampel 577 orang, margin of error 4,08 dan selang kepercayaan 95 persen. Sampel tersebar di lima kecamatan di Kota Solo, berusia 17-75 tahun, tinggal dan menetap, serta memiliki KTP Solo.

“Kami melakukan survei ini berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah. Sampel mewakili masyarakat Solo yang heterogen. Jadi kami menekankan pada teknik sampling,” kata Sri Hastjarjo PhD, salah satu peneliti.

 

Editor : AW Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut