KULONPROGO, iNewssleman.id - PT Angkasa Pura I Bandara International Yogyakarta (YIA) melepas 100 tukik di Pantai Trisik, Kulonprogo, Jumat (6/9/2024). Ini merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL).
“Hari ini ada 100 tukik yang kami lepas. Sebelumnya kamu juga melaksanakan TJSL di Pantai Samas (Bantul),” kata Stakeholder Relation Manager PT AP I YIA, Ike Yutiane.
Pelepasan tukik ini bekerja sama dengan kelompok konservasi Penyu Abadi yang ada di Pantai Trisik. PT AP I menyerahkan donasi Rp15 juta untuk kegiatan konservasi dan pengembangan sarana konservasi penyu.
Menurut Ike, PT Angkasa Pura berkomitmen mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan mendukung program pelestarian alam. Salah satunya diwujudkan dengan konservasi penyu ini.
Pengelola Konservasi Penyu Abadi, Edi Yulianto mengatakan, tahun ini ada skeitar 45 sarang penyu yang berhasil ditemukan. Telur-telur penyu ini kemudian dirawat sampai menetas. Setelah usianya cukup, penyu ini kemudian dilepaskan ke alam untuk menjaga kelestariannya.
Menurutnya, pantai selatan Kulonprogo merupakan habitat penyu. Dulu ada berbagai jenis penyu yan setiap tahun bertelur. Mulai daru penyu lekang, belimbing hingga penyu hijau.
“Kebanyakan penyu lekang, dan sudah banyak yang kami lepaskan ke alam,” katanya.
Konservasi penyu di Kulonprogo dilaksanakan dengan prinsip komunitas. Seluruh masyarakat dari nelayan, pelaku wisata dilibatkan dalam menjaga kelestarian penyu. Mereka akan mengawasi dan menjaga sarang penyu sampai menetas.
“Masyarakat sekarang banyak yang sadar dan ikut peduli dengan ekosistem penyu,” katanya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kulonprogo, Aris Nugroho mengapresiasi kegiatan ini. Pelestarian alam butuh dukungan penthahelix dari pemerintah, swasta, masyarakat dan media.
“Butuh sinergitas bersama dalam menjaga kelestarian alam,” katanya.
Sebelum pelepasan tukik, puluhan karyawan PT Angkasa Pura I bersama TNI/Polri dan masyarakat melakukan bersih Pantai Trisik. Mereka membersihkan sampah di sepanjang garis pantai khususnya mengambil sampah-sampah plastik.
Editor : Wisnu Aji