Pilkada Kulonprogo 2024, Kader Muda Muhammadiyah Dukung NKH-Rini Indriani

KULONPROGO, iNewssleman.id - Puluhan kader muda Muhammadiyah yang tergabung dalam Relawan Suryo Abang 1912 mendukung pasangan nomor urut 3 Novida Kartika Hadhi-Rini Indriani pada Pilkada Kulonprogo 2024. Pasangan yang diusung PDIP dan PKS ini memiliki kedekatan dengan anak muda, khususnya generasi muda Muhammadiyah. 

“Kami Relawan Suryo Abang 1912 yang diinisisasi Angkatan Muda Muhammadiyah mendukung Novida Kartika Hadhi dan Rini Indriani sebagai calon bupati dan wakil bupati Kulonprogo pada Pilkada 2024,” kata  Sekretaris Suryo Abang 1912, Ahmad Syauqi pada acara Muda Mudi Bicara Kulonprogo, Sabtu (6/10/2024). 

Baca Juga

Warga Muhammadiyah Kulonprogo Bersatu Dukung Pasangan Agung-Ambar

Menurutnya, filosofi 1912 merupakan tahun kelahiran Muhammadiyah yang didirikan KH Ahmad Dahlan. Angkatan Muda Muhammadiyah yang menjadi bagian eksponen bangsa di generasi Milenial dan Gen Z harus memiliki semangat dan ikut andil dalam ruang-ruang politik pilkada. 

“Angkatan Muda Muhammadiyah ini bukan penikmat atau penonton dalam konteks pilkada kali ini. Tapi mereka juga bergerak aktif dan masif di Kulonprogo,” katanya. 

Dukungan ini tidak lepas dari kedekatan pasangan ini kepada Angkatan Muda Muhammadiyah. Novida merupakan Alumni SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Sedangkan istrinya merupakan anak tokoh Muhammadiyah di Kalimantan Selatan dan sumbangsih keluarganya dalam membantu amal usaha Muhammadiyah Panti Asuhan dan Pondok Pesantren di Kulonprogo. 

Baca Juga

Pilkada 2024, Papdesi Jateng Komitmen Jaga Netralitas

“Mbak Rini sangat konsen dengan kegiatan dan ruang pergerakan anak-anak muda di Kulonprogo, termasuk Angkatan Muda Muhammadiyah,” katanya.

Novida Kartika Hadhi yang hadir dalam acara ini mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan kader muda Muhammadiyah. Keputusan dirinya maju untuk menyelesaikan yang dihadapi Kulonprogo saat ini. Mulai dari kemiskinan yang tinggi, kesenjangan utara dan selatan hingga menciptakan lapangan kerja guna mengatasi pengangguran. 

“Itu adalah permasalahan yang dihadapi anak-anak muda. Makanya kami konsen mengentaskan kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja agar SDM Kulonprogo tidak lari ke luar daerah,” katanya.

Baca Juga

DPC PDIP Kulonprogo Bentuk Satgas OTT Money Politic, Terjunkan 500 Anggota

Menurutnya, pasangan ini secara usia merupakan yang paling muda diantara pasangan yang lain. Saat ini generasi milenial dan gen Z butuh pemimpin berjiwa muda. Apalagi Sosok Rini Indriani bisa mengerti apa yang diha dapi perempuan di Kulonprogo. 

“Kami berpasangan dengan Mbak Rini agar bisa lebih mengetahui kebutuhan perempuan. Karena 51 persen penduduk Kulonprogo adalah perempuan,” katanya.  

Editor : Wisnu Aji