BANJARNEGARA, iNewssleman.id – Sebanyak 2.500 pelari ikut memeriahkan Etawalin Dieng Run, Minggu (12/10/2024). Para pelari mengaku sangat berkesan dan merasakan sensasi dinginnya berlari di atas ketinggian 2.000 mdpl seperti di atas awan.
Even lari di atas perbukitan seperti ini masih jarang digelar. Tak ayal, Etawalin Dieng Run langsung diserbu pendaftar untuk mengikuti kejuaran dengan jarak 5K maupun 10K.
Event Director Etawalin Dieng Run 2024, Cacik Gunarti mengatakan, even lari ini tidak hanya sekadar olahraga yang identik dengan kegiatan fisik. Peserta jugamerasakan petualang dan wisata untuk mengasah kesehatan mental.
“Di Dieng ini pelari bisa menghirup udara yang segar. Jadi bisa mendapatkan kesehatan menyeluruh baik fisik maupun mental,” ujarnya, saat ditemui di lapangan Pandawa Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Minggu (13/10/2024).
Ini merupakan even kedua yang dilaksanakan. Bedanya tahun ini antusias peserta cukup tinggi. Tidak hanya dari warga sekitar Banjarnegara saja, namun banyak yang hadir dari luar kota.
“Harapan kami, even ini ikut mendongkrak ekonomi masyarakat,” kata dia.
Komisaris Utama PT Etos Kreatif Indonesia Mukit Hendrayatno mengatakan, Etawalin Dieng Run tidak hanya perlombaan lari saja. Namun juga mengenalkan budaya Dieng yang bisa membantu meningkatkan kesejahteraan warga lokal.
“Selain olahraga, kami ingin menjaga warisan budaya Dieng dan sekitarnya,” kata dia.
Setelah di Dieng, Etos Kreatif Indonesia juga akan menggelar kejuaraan serupa seperti Borobudur Run, dan Semarang 10K yang akan digelar pada bulan Desember mendatang.
Salah satu pelari, Erwin mengaku tertantang ikut even ini karena harus berlari di atas perbukitan yang dingin. Hal ini menjadi pengalaman pertamanya lari di ketinggian di atas 2.000 mdpl.
“Baru pertama kali ini. Ini menjadi pengalaman karena harus berlari dengan udara yang dingin seperti di atas awan,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya lomba olahraga namun juga petualangan dan wisata. Peserta mendapatkan pemandangan yang bagus dan berlari di komplek Candi Arjuna Sekitar Kawah Sikidang hingga di Telaga Warna.
Sementara itu, Penjabat Bupati Kabupaten Banjarnegara, Muhamad Masrofi mengatakan Pemkab Banjarnegara mendukung penuh Dieng Run 2024, yang kini dikenal Etawalin Dieng Run 2024. Even ini memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal, termasuk meningkatnya permintaan produk-produk UMKM dan tempat penginapan.
“Ke depannya, pemerintah daerah berencana untuk mengalokasikan anggaran guna memperluas area perhelatan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas lagi oleh masyarakat,”
Editor : Wisnu Aji