SLEMAN, iNewssleman.id – Pengelolaan sampah masih menjadi permasalahan pelik yang dihadapi masyarakat di wilayah DIY dan Sleman pada khususnya. Solusi penanganan sampah banyak ditawarkan pasangan calon bupati dan wakil bupati untuk mendapatkan simpati dan dukungan dari masyarakat.
Seperti yang dilakukan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sleman nomor urut 2 Harda Kiswaya-Danang Maharsa. Jika nanti dia terpilih dan menang dalam Pilkada Sleman 2024, paslon ini sudah menyiapkan beberapa cara untuk mengatasi permasalahan sampah.
“Saya akan evaluasi dulu apa yang menjadi kendala dalam penanganan sampah di Sleman. Baru nanti akan mencari solusi efektif yang bisa dilakukan,” kata Harda Kiswaya saat menemui perwakilan pedagang dari 34 pasar tradisional yang ada di Sleman, belum lama ini.
Mantan Sekda Sleman ini mengatakan, evaluasi perlu dilakukan untuk mengidentifikasi permasahan yang dihadapi. Baik dari sisik teknis ataupun anggaran yang tersedia.
Harda mengaku sudah memiliki salah satu solusi dalam penanganan sampah dengan melibatkan 82 badan usaha milik kalurahan (BUMKal) yang ada di setiap desa. BUMKal ini nantinya akan diberdayakan untuk mengelola sampah rumah tangga di tingkat kalurahan
"Semua pihak nanti akan kami libatkan. Khusus untuk sampah di fasilitas umum seperti pasar tradisional, pemda yang akan menangani. Sementara sampah rumah tangga akan dikelola oleh BUMKal," ujarnya.
Harda juga sudah menjalin komunikasi dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk bekerja sama dalam pengelolaan sampah di tingkat kalurahan. UGM siap mendukung dalam penyelesaian permasalahan sampah dan mewujudkan lingkungan yang sehat.
Editor : Wisnu Aji