KULONPROGOG, iNewssleman.id - Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di Desa Wisata Kalurahan Tanjungharjo, Kapanewon Nanggulan, Kulonprogo. Mereka mengembangkan Edu Park Pandanalas berbasis kurikulum holistik dan green economy serta perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Ketua Tim LPM Suryanto mengatakan, program ini mendapat dukungan pendanaan dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM). Pengabdian ini meliputi kegiatan pelatihan dan pendampingan guna mewujudkan Edu Park Pandanalas sebagai destinasi wisata edukatif yang terintegrasi dengan kurikulum holistik.
Program ini berorientasi pada penerapan konsep green economy dan mengedepankan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan desa wisata.
“Tujuan utama kegiatan ini untuk mendukung pembelajaran holistik dan berkelanjutan yang bisa memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar,” ujar Suryanto, Kamis (3/10/2024).
Program ini juga melatih pemandu wisata lokal, dalam mengembangkan keterampilan untuk menyampaikan informasi terkait lingkungan, ekonomi hijau, dan pentingnya PHBS kepada para pengunjung.
Kabid Pemberdayaan, Dinas Pariwisata Kulonprogo, Sari Wulandari menekankan pentingnya kolaborasi berkelanjutan dengan institusi akademik.
“Kerja sama dengan lembaga formal seperti LPM UMY perlu dipertahankan dan dikembangkan untuk kemajuan masyarakat, khususnya di bidang pariwisata,” ujarnya.
Pada sesi evaluasi, seluruh peserta melaporkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan mereka terkait tata kelola Edu Park. Program ini diharapkan dapat menjadi model untuk pengembangan wisata edukatif lain di Kulonprogo dan memperkuat peran pendidikan dalam memajukan pariwisata lokal yang berkelanjuta
Lurah Tanjungharjo, Suyadi mengapresiasi tim PLM UMY atas inisiatifnya dalam meningkatkan daya tarik wisata Desa Tanjungharjo.
“Terima kasih masyarakat sudah diherikan edukasi dalam pengembangan desa wisata,”ujarnya.
Editor : Wisnu Aji