SOLO, iNewsSleman.id - Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris (MPBing) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berjuang menuju akreditasi unggul. Kegiatan asesmen lapangan tengah dilakukan terpusat di Ruang Seminar Gedung Induk Siti Walidah UMS, 8-9 November 2024.
Tim asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) yang hadir untuk asesmen lapangan adalah Prof. Dr. Yazid Basthomi, M.A., dari Universitas Negeri Malang, dan Yanty Wirza, S.Pd., M.Pd., M.A., Ph.D dari Universitas Pendidikan Indonesia.
Kaprodi MPBing UMS Agus Wijayanto, M.A., Ph.D menerangkan, kegiatan asesmen lapangan utamanya adalah verifikasi bukti fisik atas data yang telah dikumpulkan oleh Prodi. Kegiatan asesmen lapangan juga menjadi sarana edukasi bagi Prodi untuk terus memperbaiki diri.
"Hal yang ke dua (asesmen lapangan) itu bersifat apa ya mengedukasi. Contohnya kalau kurang itu diberi masukan harus gini-gini, contohnya tadi untuk kelompok riset, cara menjalankan kelompok itu seperti apa, kemudian cara menghitung Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)," kata Agus Wijayanto, Sabtu (9/11/2024).
MPBing UMS telah memiliki tiga kelompok riset yang terbagi ke dalam bidang Linguistik, Pengajaran Bahasa Inggris, serta Sastra dan Budaya.
Dalam mengupayakan Prodi MPBing UMS menjadi Unggul yang sebelumnya telah terakreditasi Sangat Baik, tim akreditasi dari Prodi MPBing UMS telah mempersiapkan data selama kurang lebih satu tahun.
Agus Wijayanto juga menyampaikan, akreditasi menjadi penting di Indonesia karena akreditasi sendiri seperti nama.
"Semakin anda punya akreditasi unggul, nama itu nanti menjadi promosi prodi. Aku boleh ke sana karena unggul. Unggul itu ada indikatornya, unggul sarananya, dosennya unggul, pembelajarannya unggul," jelasnya.
Kegiatan asesmen lapangan proses akreditasi Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris (MPBing) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Foto: Ist.
Lalu akreditasi ini menjadi benchmark atau patokan bagi masyarakat. Selain itu, di Indonesia, akreditasi sebuah Prodi atau Perguruan Tinggi juga menjadi syarat untuk melamar pekerjaan.
"Sehingga prodi itu harus meningkatkan bagaimana lulusannya nanti ketika lulus prodinya Unggul," tuturnya.
Dia berharap, prodi akan bisa mendapatkan Akreditasi Unggul dari LAMDIK.
Editor : Ary Wahyu Wibowo