SOLO, iNewsSleman.id - Guru Besar Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Prof Dr Drs Pranoto MSc memasuki masa purna bakti. Namun Profesor spesialis bidang kimia dan lingkungan ini tetap akan berkiprah di dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan.
Prof Pranoto merupakan penemu Adsorben Lempung Ajaib Alofan sebagai penjernih air. Setelah dilepas dari UNS, ia akan meneruskan mengembangkan ilmunya di Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes. Dengan begitu, dirinya optimistis tradisi ilmiahnya masih berlanjut di kampus barunya.
"Saya sudah diangkat menjadi Guru Besar di UMUS. Pimpinan UMUS sudah siap mendukung, sedang Pak Rektor UNS (Prof Dr Hartono) mengarahkan saya ke sana. Ya saya siap," kata Prof Pranoto, Selasa (19/11/2024).
Prof Pranoto telah memiliki jalinan kerja sama dengan sejumlah universitas nasional maupun institusi internasional, seperti Universiti Putra Malaysia dan RUDN Rusia. Dalam orasi penghormatan dihadiri tiga profesor dari RUDN, yakni Prof Svetlana Balashova, Prof Svetlana Ratner dan Prof Konstantin Gomonov.
Pada sisi lain, Prof Pranoto berharap apa yang yang telah ia kembangkan di UNS dan terus berjalan. Dirinya sudah menyiapkan penerus, yakni Dr Abu Masykur yang satu grup riset. Ia berharap ke depan tidak ada kendala baik menyangkut fasilitas maupun kemauan untuk mengembangkan.
Mengenai produk Lempung Ajaib Alofan, kini digunakan di tujuh PAMSIMAS di Karanganyar dan Sukoharjo. Ini masih dalam kaitan pengabdian masyarakat. Ke depan sangat dimungkinkan dipakai daerah lain.
"Kami akan terus melanjutkan pengabdian dan sangat mungkin nantinya ada kerja sama UMUS dan UNS,” tuturnya.
Selain Prof Dr Drs Pranoto MSc, ada empat Profesor lainnya yang juga purna tugas, yakni Prof Dr Sunardi, MSc dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Prof Dr Istadiyantha MSc (Fakultas Ilmu Budaya), Prof Dr Soetrisno Sp.OG (K) (Fakultas Kedokteran) danProf Dr Wiedy Murtini MPd (FKIP).
Rektor UNS Solo Prof Dr Hartono berharap para Guru Besar yang sudah purna masih memberikan kontribusi kepada UNS. Harapan ini disambut gembira Prof Sunardi yang masih ingin mengabdikan di bidang pendidikan.
Ketua Dewan Profesor Prof Dr Suranto Tjiptowibisono menambahkan, ketika dikukuhkan para Guru Besar menyampaikan orasi pengukuhan.
"Kemudian saat purna kami memberikan kesempatan untuk menyampaikan orasi penghormatan," ucapnya.
Editor : AW Wibowo