SOLO, iNewsSleman.id - Peneliti Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Prof. Dr. Kuswaji Dwi Priyono, M.Si mengimbau masyarakat tidak membuang biji buah-buahan ke tempat sampah.
Biji buah yang telah dimakan, dianjurkan untuk dicuci, dikeringkan di bawah sinar matahari. Setelah itu dikemas di koran dan disimpan di kendaraan pribadi. Hal ini ditujukan agar setiap kali bepergian dan menemukan tanah tandus terbuka, biji dapat dibuang ke lokasi tersebut. Biji-bijian akan berkecambah dengan mudah di musim hujan.
"Dengan tindakan sederhana ini, kita dapat menyumbangkan bahkan satu pohon setiap musim ke dunia, misinya untuk menghijaukan dunia ini akan berhasil," kata Kuswaji, Senin (25/11/2024).
Guru Besar Fakultas Geografi UMS ini mengatakan, menambah jumlah pohon dapat menambah pula ketersediaan oksigen di bumi. Gebrakan itu bukan merupakan suatu hal yang baru, melainkan sudah dilakukan setiap awal musim hujan oleh Komunitas Peduli Lingkungan.
Kuswaji menyebut, pemerintah Thailand telah mempromosikan gerakan serupa kepada semua warganya selama beberapa tahun terakhir. Banyak pejabat distrik di Thailand yang telah mendorong kampanye ini secara agresif dan sangat sukses. Jumlah pohon buah-buahan di alam liar telah berlipat ganda terutama di distrik utara Thailand.
Editor : AW Wibowo