KULONPROGO, iNewssleman.id - Harga tiket pesawat udara di Bandara Internasional Yogyakara (YIA) bakal turun pada libur Natal dan Tahun Baru. Menyusul diberlakukannya kebijakan pemberian diskon terhadap Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U).
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia, Bandara YIA, Rully Artha mengatakan, Menteri Perhubungan sudah mengeluarkan surat dengan Nomor: PR.303/1/20/MHB/2024 perihal Pengenaan Potongan Harga Tarif Jasa Kebandarudaraan. Biaya ini akan dipotong hingga 50 persen.
“Dalam komponen tiket itu ada biaya PJPU. Nah biaya ini kami berikan diskon hingga 50 persen,”kata Rully Arta, Sabtu (7/12/2024).
Biaya PJP2U ini besarnya sekitar Rp125.000 per tiket di Bandara YIA. Dengan adanya diskon ini, maka PJP2PU ini nantinya tinggal Rp62.500 yang akan diberlakukan selama arus mudik Nataru dari 19 Desember hingga 3 Januari.
“Diskon ini diberlakukan untuk pembelian tiket dari 1 Desember sampai 3 Januari dengan keberangkatan 19 Desember sampai 3 Januari,” katanya.
PT Angkasaa Pura Bandara YIA juga akan memberikan diskon 50 persen untuk Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U). PJP4U ini meliputi penyediaan dan penggunaan fasilitas untuk pendaratan, penempatan, dan penyimpanan pesawat udara, seperti landasan, apron, lighting, dan marking.
“PJP4U ini juga diskon 50 persen. Hanya ini untuk airline operator yang berlaku untuk waktu yang sama,” katanya.
Rully mengatakan, harga tiket menjadi kewenangan maskapai. Namun dia meyakini dengan adnaya pemberian diskon ini akan diikuti dengan penurunan harga tiket yang diharapkan bisa berdampak terhadap kenaikan jumlah penumpang.
“Kami yakin jumlah penumpang akan naik dengan harga tiket yang turun. Tahun lalu pernah sampai 19.600 penumpang untuk kedatangan dan keberangkatan,” katanya.
Salah seorang penumpang Puspitasari, mengaku tidak tahu dengan adanya kebijakan penurunan biaya yang akan berdampak terhadap harga tiket turun. Dia menyambut positif kalau nantinya harga tiket pesawat akan asemakin murah.
“Ga tahu ada penunanan. Tapi senang kalau harga bisa turun,” katanya.
Editor : Wisnu Aji