SOLO, iNewsSleman.id - Desa Regunung, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang berkomitmen mengembangkan teknologi dan literasi digital. Mereka memantapkan diri menuju desa cerdas melalui pelatihan literasi digital di Balai Desa Regunung.
Pelatihan digelar Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD) Regunung dengan dihadiri Karang Taruna, PKK, serta perwakilan warga Desa Regunung. Acara menghadirkan narasumber dari Humas Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Fika Annisa’ Sholihah, S.T., M.Arch.
Lurah Desa Regunung, Kholil, membuka acara dengan penuh semangat. Dalam sambutannya, dia menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan kepada Desa Regunung sebagai salah satu dari empat desa cerdas di Kecamatan Tengaran.
“Alhamdulillah, Desa Regunung terpilih sebagai desa cerdas. Tidak semua desa mendapatkan kesempatan ini. Kami berharap pengurus desa dapat memanfaatkan peluang ini untuk terus berkembang,” ujar Kholil melalui siaran pers Humas UMS yang dikutip Minggu (22/12/2024).
Foto bersama dengan peserta pelatihan. Foto: Ist.
Kholil juga berharap agar pelatihan ini menjadi awal yang baik untuk bisa menjadi desa cerdas dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Setelah memiliki nama dan dana yang dikelola, kami ingin program desa cerdas ini terus berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh warga Desa Regunung,” tambahnya.
Dalam sesi pelatihan, Fika Annisa’ Sholihah menekankan pentingnya literasi digital untuk meningkatkan kemampuan warga dalam menghadapi era digital.
“Dalam hal ini, kita perlu memiliki kecakapan digital, yaitu kemampuan menggunakan teknologi dengan memahami keamanannya,” ungkap Fika.
Dia juga memaparkan empat pilar literasi digital yang menjadi landasan penting, seperti Digital Skill, Digital Culture, Digital Ethics, dan Digital Safety.
Selain itu, Fika membahas tantangan literasi digital yang dihadapi masyarakat saat ini, seperti minimnya pengetahuan tentang keamanan data dan penyalahgunaan teknologi. Ia juga memberikan tips praktis untuk tetap aman di dunia digital.
“Penerapan literasi digital di desa ini bisa meningkatkan kapasitas individu dan komunitas, mendukung Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lokal, mendorong pariwisata digital, serta memperkuat keterampilan digital masyarakat. Dengan demikian, Ruang Komunitas Digital Desa Regunung dapat menjadi pusat pemberdayaan masyarakat,” jelasnya.
Fika juga berharap Desa Regunung dapat menjadi contoh desa digital yang sukses dan berdaya saing di era modern.
“Dengan literasi digital yang kuat, Desa Regunung mampu mendukung pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus meningkatkan partisipasi aktif warga dalam pembangunan desa berbasis teknologi,” ucapnya.
Kegiatan ini, lanjutnya, diharapkan menjadi langkah awal untuk menjadikan Desa Regunung sebagai desa cerdas yang mampu bersaing di era digital, sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Editor : AW Wibowo