SOLO, iNewsSleman.id - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Prof. Dr. Rachmat Pambudy mengunjungi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Rachmat Pambudy menyampaikan pentingnya peran perguruan tinggi dalam mencetak generasi muda yang mampu berinovasi dan berkontribusi dalam pembangunan negara.
"UNS sebagai salah satu universitas terkemuka di Indonesia, memiliki potensi besar dalam menghasilkan riset dan teknologi yang dapat mendukung kebijakan pembangunan nasional," ujar Rachmat Pambudy, Rabu (15/1/2025).
Dirinya mengapresiasi berbagai inisiatif yang telah dilakukan oleh UNS dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di tingkat nasional. Dalam kunjungan ini juga dilakukan diskusi yang mencakup peluang-peluang kerja sama antara UNS dan Bappenas dalam program-program pembangunan berbasis riset, serta pengembangan sumber daya manusia yang kompeten di berbagai bidang.
“Bappenas dengan UNS sebelumnya sudah menjalin kerja sama melalui nota kesepahaman bersama No. NKB/14/SES/03/2020 dan No. 22/ UN27/KS/2020 yang berlaku sampai 30 Maret 2025. Karena akan habis, nanti bisa diperbaharui lagi. Semoga kerja sama ini tidak hanya sebatas penandatanganan saja, melainkan akan ada tindaklanjutnya,” imbuhnya.
Dalam kunjungan ini, disambut oleh Rektor UNS, Prof. Dr. Hartono, dr. M.Si di Gedung Ki Hadjar Dewantara UNS Tower. Kunjungan dimulai dengan pemaparan terkait program unggulan UNS dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam aspek penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Rektor UNS, Prof. Dr. Hartono, dr. M.Si. menyampaikan bahwa UNS memiliki visi untuk menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang unggul di tingkat internasional dengan berlandaskan pada nilai budaya nasional. Saat ini, UNS memiliki 76. 153 mahasiswa, 1.980 dosen dan 1.831 tenaga kependidikan yang tersebar di 14 fakultas dan 2 sekolah.
“Kami juga memiliki 3 Pusat Unggulan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) yaitu PUI Teknologi Penyimpanan Energi Listrik, PUI Javanologi dan PUI Center For Fintech and Banking. Kemudian UNS juga memiliki 24 pusat studi dan Rumah Sakit UNS yang sudah beroperasi sejak tahun 2016,” kata Prof. Hartono.
Rektor mengungkapkan komitmennya untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah dalam mewujudkan tujuan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
"Kami siap mendukung berbagai program pemerintah melalui penelitian yang aplikatif dan program pengabdian kepada masyarakat yang berdampak langsung," tambahnya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo