GUNUNGKIDUL, iNewsSleman.id - Keceriaan rombongan siswa SMP 7 Mojokerto di Pantai Drini, Gunungkidul, Yogyakarta, berubah menjadi tragedi. Sebanyak 13 iswa terseret ombak saat bermain air, Selasa pagi. Tim SAR berhasil menyelamatkan 9 siswa, sementara 4 lainnya masih dalam proses pencarian.
Insiden bermula ketika rombongan siswa tiba di Pantai Drini pada pagi hari untuk berwisata. Sekitar pukul 06.30 WIB, tim SAR menerima laporan bahwa sejumlah wisatawan terseret ombak hingga ke tengah laut.
Evakuasi segera dilakukan oleh tim SAR gabungan. Sebanyak 9 siswa berhasil diselamatkan dalam kondisi lemah, sementara pencarian terhadap 4 siswa lainnya terus berlangsung hingga saat ini.
Menurut keterangan saksi mata, para siswa berenang bersama di pantai, namun tanpa disadari mereka bergerak terlalu jauh ke tengah laut. Ombak besar menyeret mereka ke perairan dalam yang dikenal sebagai jalur kapal nelayan.
Proses pencarian melibatkan tim SAR gabungan yang menggunakan sejumlah kapal untuk menyisir lokasi kejadian. Selain itu, tim penyelam juga dikerahkan untuk mencari korban di sekitar perairan.
Ahnaf Bagus, salah seorang saksi, menjelaskan bahwa para siswa bermain air terlalu dekat dengan jalur kapal nelayan yang memiliki kedalaman lebih. "Kemungkinan mereka tidak bisa berenang sehingga terseret ombak hingga ke tengah," ujar Ahnaf.
Surisdiyanto, Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Pantai Baron, menambahkan bahwa lokasi kejadian memang memiliki karakteristik perairan yang berbahaya jika pengunjung tidak berhati-hati.
Hingga kini, proses pencarian masih terus dilakukan. Tim SAR mengimbau wisatawan untuk selalu mematuhi peraturan dan memperhatikan keselamatan saat berada di kawasan pantai, terutama di area dengan ombak besar dan perairan dalam.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar