SOLO, iNewsSleman.id – Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo melepas lulusan Program Pendidikan Guru (PPG) Guru Tertentu sebanyak 18.952 orang. Jumlah lulusan yang dilepas mencapai 98 persen.
Dekan FKIP UNS, Dr. Imam Sujadi, M.Si mengatakan, selama ini lulusan PPG Guru Tertentu dalam satu tahun paling banyak 80.000 di seluruh Indonesia. Kondisi itu membuat tidak imbang antara yang pensiun dengan PPG yang selesai.
“Artinya, ada yang masuk lagi guru yang belum punya sertifikat pendidik, artinya tidak pernah selesai guru yang dalam jabatan ini,” kata Imam Sujadi usai pelepasan PPG Guru Tertentu di Kampus UNS Solo, Minggu (2/2/2025).
Selain itu ada lulusan S1 yang telah memiliki sertifikat pendidik, namun untuk masuk menjadi PPG Guru Tertentu juga memerlukan tempat. Sehingga salah satu kebijakan pemerintah adalah transformasi PPG yang berjumlah 1,3 juta dihabiskan maksimal dalam waktu 3 tahun.
Pada tahap 1 tahun 2024 lalu, telah terealisasi 600.000 guru. Sedangkan UNS selama tahap 1, tahap 2 dan tahap 3 mendapatkan lebih dari 19.000 guru.
“Hari ini kami meluluskan sekitar 98 persen,” katanya.
Sedangkan 2 persen yang tidak lulus karena sejumlah faktor. Meski demikian, mereka dapat mengikuti Reteker yang saat ini telah dibuka. Pelaksanaannya nanti dilakukan pada Februari 2025. Mereka yang mengikuti PPG Guru Tertentu, merupakan guru yang telah memenuhi syarat administratif, baik di negeri maupun swasta.
Dalam PPG Guru Tertentu, lanjutnya, seharusnya terdapat 36 SKS. Karena kinerjanya selama ini, maka dihargai 27 SKS. Sehingga mereka hanya menyelesaikan 9 SKS. Mereka belajar mandiri modul melalui PNEM 9 SKS/3 mata kuliah selama 28 hari.
Setelah 28 hari menyelesaikan modul tugas-tugasnya dan dinyatakan lulus, mereka ikut mendaftar ujian UKPPG di Kemendikbud. Ketika mereka mempelajari modul-modul dengan beberapa pendekatan pembelajaran baru, mereka diharapkan kompetensinya akan meningkat.
“Harapan pemerintah kalau mereka punya sertifikat pendidik, mereka akan mendapatkan tunjangan 1 kali gaji. Sehingga kesejahteraan mereka akan meningkat meskipun ada di swasta,” tuturnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Penelitian UNS, Prof. Fitria Rahmawati, S.Si, M.Si mengatakan, kelulusan ini bukan akhir dari perjuangan. Melainkan awal dari tanggung jawab sebagai calon pendidik yang profesional.
“Sertifikat yang saudara terima ini, menunjukkan bahwa saudara lebih siap untuk menghadapi tantangan dunia pendidikan dengan kemajuan teknologi yang terus berkembang,” kata Fitria Rahmawati.
Sebagai guru profesional, PPG Guru Tertentu diharapkan mampu menjadi agen perubahan, memiliki kompetensi dan berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugas.
Editor : AW Wibowo