get app
inews
Aa Text
Read Next : 41 Insinyur Baru Lahir dari PPI Fakultas Teknis UMS. 36 Lulus Cumlaude

7 Calon Rektor UMS Periode 2025-2029 Paparkan Visi Misi

Senin, 03 Februari 2025 | 14:12 WIB
header img
Acara pemaparan visi misi 7 Calon Rektor UMS periode 2025-2029 di Auditorium Moh Djazman Kampus I UMS. Foto: Ist.

SOLO, iNewsSleman.id  – 7 Calon Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) masa jabatan 2025-2029 menyampaikan visi misi dan program kerjanya, Senin (3/2/2025). Pemaparan dan Diskusi “Visi Misi dan Program Kerja Calon Rektor UMS Masa Jabatan 2025-2029” berlangsung di Auditorium Moh Djazman Kampus I UMS.  

Calon Rektor UMS masa jabatan 2025-2029 yakni, Prof. Muhammad Da‘i (Wakil Rektor II UMS); Prof. Sardjito (Wakil Rektor II sebelumya dan kini di Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat serta Pengembangan Persyarikatan); Dr. Rois Fatoni (Dekan Fakultas Teknik UMS); Prof. Ir. Supriyono, Ph.D (Wakil Rektor V UMS); Prof. dr. Dr. Em Sutrisna (Wakil Rektor IV UMS); Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum (Wakil Rektor I UMS); Prof. Ihwan Susila, Ph.D (Wakil Rektor III UMS).

Pemaparan dipandu oleh Sekretaris Panitia Pemilihan Rektor, Nurgiyatna S.T., M.Sc., Ph.D. Setelah masing-masing kandidat menyampaikan visi misi selama 5 menit, dilanjutkan sesi diskusi dengan panelis dan diskusi dengan civitas akademika UMS. Acara dihadiri berbagai pihak, termasuk jajaran pimpinan universitas, dosen, dan tenaga kependidikan.

Rektor UMS, Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si mengapresiasi panitia yang telah bekerja sejak awal, bahkan sebelum bulan November 2024, dalam menyiapkan proses pembinaan dan seleksi calon rektor. Tahapan demi tahapan telah berjalan dengan baik, hingga sampai pada tahap pemaparan visi dan misi para kandidat.

“Ini adalah tahapan yang sangat penting dan hari ini kita memasuki tahap pemaparan visi dan misi oleh para kandidat,” ujar Sofyan Anif. 

Dalam kesempatan itu, Sofyan menyoroti bahwa forum ini mencerminkan semangat akademis yang berbeda dari debat politik. Setiap calon akan mendapatkan pertanyaan yang tidak dapat diprediksi sebelumnya, tetapi diharapkan dapat memberikan jawaban terbaik.

“Saya percaya bahwa para calon yang terdiri dari wakil rektor, mantan wakil rektor, dan tokoh-tokoh lainnya, sudah memahami persoalan yang ada di UMS. Oleh karena itu, saya berharap ada banyak masukan dari bapak ibu dosen serta mahasiswa untuk keberlangsungan UMS ke depan,” katanya. 

Dirinya juga menekankan bahwa UMS bukan hanya perguruan tinggi yang mengejar prestasi akademik, tetapi juga sebagai pusat perkaderan Muhammadiyah yang harus dikembangkan lebih lanjut. Tantangan yang dihadapi ke depan harus dijawab dengan perencanaan yang matang serta menjaga stabilitas dan kondusifitas kampus.

“Saya berpesan kepada para kandidat dan timnya, boleh berkompetisi dengan hangat, tetapi jangan sampai panas. Setelah proses pemilihan, mari kita kembali bersatu demi kemajuan UMS,” ucapnya. 

Rektor UMS mengajak semua pihak untuk mengedepankan pendekatan spiritual dalam menghadapi pemilihan rektor.

“Jangan hanya mengandalkan strategi, tetapi juga berdoa dan bertawakal kepada Allah SWT. Saya sendiri, pada malam sebelum pemilihan, memilih untuk beribadah dan berdoa memohon yang terbaik bagi UMS,” katanya. 

Kegiatan ini, menjadi bagian dari proses seleksi dan transparansi dalam pemilihan rektor untuk periode mendatang.

Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMS, Drs. H. Marpuji Ali, M.Si menyampaikan tausiyah dalam acara pemaparan visi dan misi calon Rektor UMS masa jabatan 2025-2029. 

Dalam tausiyahnya, Marpuji Ali menekankan pentingnya menjaga dan meningkatkan prestasi UMS agar terus berkembang dalam persaingan perguruan tinggi yang semakin ketat.

Dia menyampaikan bahwa perjalanan UMS telah melalui fase yang panjang sejak didirikan pada tahun 1958 dan kemudian resmi menjadi universitas pada tahun 1980. Oleh karena itu, seluruh civitas akademika memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan keberlangsungan dan kemajuan UMS.


Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMS, Drs. H. Marpuji Ali, M.Si. Foto: Ist.

 

“Keberlangsungan UMS ini harus dijaga dengan baik. Tidak hanya mempertahankan prestasi yang telah diraih, tetapi juga mengembangkan dan meningkatkannya. Dalam persaingan yang semakin ketat, jika kita tidak terus membenahi dan meningkatkan capaian kita, maka suatu saat apa yang sudah kita miliki bisa hilang,” tuturnya.

Lebih lanjut, Marpuji menekankan pentingnya kekompakan dan kebersamaan dalam menjalankan tanggung jawab sebagai bagian dari UMS. Dengan adanya semangat berjamaah yang kokoh, tantangan dan permasalahan yang dihadapi dapat diselesaikan dengan lebih mudah.

Ketua BPH UMS itu juga menegaskan, bahwa UMS harus terus menjadi contoh teladan, sebagaimana Nabi Muhammad SAW menjadi uswah hasanah dalam dakwahnya. Dengan mempertahankan nilai-nilai keteladanan tersebut, maka UMS akan tetap maju dan berkembang.

Mengakhiri tausiyahnya, Marpuji Ali mendoakan agar Allah SWT senantiasa memberikan pertolongan dan keberkahan kepada seluruh civitas akademika UMS agar dapat terus menjaga ukhuwah dan menghadapi berbagai tantangan bersama.

“Semoga Allah SWT mengembangkan ikatan ukhuwah kita, sehingga kita bersama-sama dapat menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi UMS,” tambahnya.

Editor : AW Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut