UHAMKA Berkunjung ke UMS, Bahas Strategi Kerja Sama dan Pemeringkatan

SOLO, iNewsSleman.id - Delegasi Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (UHAMKA) mengunjungi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Kunjungan dalam rangka benchmarking yang fokus pada penguatan kerja sama dan strategi pemeringkatan.
Kunjungan pada 4 Februari 2025, berlangsung di Ruang Sidang Rektorat, Gedung Induk Siti Walidah untuk membahas strategi manajemen pemeringkatan universitas. Kunjungan diterima oleh Biro Kerja Sama dan Urusan Internasional (BKUI) UMS, bekerja sama dengan Biro Humas dan Pemeringkatan (BHP) UMS,
Dalam kesempatan tersebut, BKUI UMS berbagi pengalaman dalam membangun kemitraan akademik, memperkuat program pertukaran mahasiswa, serta mengembangkan kerja sama riset internasional yang telah memberikan dampak positif terhadap reputasi akademik universitas.
Kepala Bidang Kerja Sama Akademik BKUI UMS Denny Vitasari, S.T., M.Eng.Sc., Ph.D., menekankan pentingnya jaringan internasional dalam program pertukaran mahasiswa dan dosen, serta riset bersama.
“Di sini kami menyoroti betapa pentingnya kemitraan internasional, terutama dalam pertukaran mahasiswa dan dosen, serta kolaborasi riset, ya. Ini menjadi kunci untuk mengembangkan pendidikan berbasis kebutuhan global,” ujar Denny Vitasari melalui siaran pers Humas UMS, Rabu (5/2/2025).
Dikatakannya, UMS telah menjalin kemitraan dengan berbagai universitas di luar negeri, termasuk di kawasan Asia Tenggara, Eropa, dan Amerika. Ia pun turut menyoroti pentingnya adaptasi kurikulum kampus untuk memenuhi standar global dan meningkatkan daya saing mahasiswa di pasar internasional.
Dalam pembahasan terkait pemeringkatan, Kepala Manajemen Data dan Pemeringkatan BHP UMS Fajar Suryawan, S.T., M.Eng.Sc., Ph.D., berbagi pengalaman UMS dalam membangun sistem pengelolaan data yang efisien untuk mendukung pemeringkatan.
Salah satu inovasi yang diperkenalkan Fajar ialah sistem SatuData, platform pengepul dari seluruh unit, lembaga, dan program studi di UMS.
“Dengan SatuData, kami bisa mengumpulkan data dengan lebih efisien untuk keperluan pemeringkatan, akreditasi, dan berbagai kebutuhan administrasi lainnya dalam satu pintu,” jelas Fajar.
Delegasi UHAMKA yang hadir dalam benchmarking ini mengungkapkan minat besar terhadap dua topik utama yang dibahas. Kepala Divisi Perankingan UHAMKA Krisna Satrio Perbowo, M.Pd. menyatakan, UHAMKA ingin mengadopsi pendekatan serupa untuk meningkatkan kualitas pendidikan mereka di tingkat internasional.
“Kami ingin memahami bagaimana UMS membangun ekosistem akademik yang kuat untuk mendukung pemeringkatan, serta bagaimana mereka memperkuat kerja sama internasional yang saling menguntungkan,” katanya.
Akbar Nadjar Hendra, S.S., M.Pd. selaku ketua delegasi UHAMKA menambahkan, pembelajaran yang didapatkan dalam benchmarking kali ini akan menjadi langkah awal untuk merancang strategi peningkatan mutu pendidikan di UHAMKA dengan dua fokus yang selesai dibahas.
“Kami berharap dapat mengimplementasikan pengalaman dari UMS dalam pengembangan kurikulum, kolaborasi internasional, serta pemeringkatan untuk meningkatkan daya saing kami di tingkat nasional dan internasional," papar Akbar.
Melalui kunjungan benchmarking ini, diharapkan kedua universitas dapat saling mendukung dalam pengembangan pendidikan tinggi yang lebih berkualitas dan kompetitif di tingkat global.
Editor : Ary Wahyu Wibowo