get app
inews
Aa Text
Read Next : UMS Ajak Sivitas Akademika Berpartisipasi Kegiatan Gema Kampus Ramadan

Daftar 3 Nama Terpilih Calon Rektor UMS Periode 2025-2029

Kamis, 06 Februari 2025 | 09:36 WIB
header img
Senat UMS melalui musyawarah mufakat dan e-voting telah mendapatkan tiga nama terpilih Calon Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta periode 2025-2029. Foto: Ist.

SOLO, iNewsSleman.id – Bursa Calon Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) periode 2025-2029 semakin mengerucut. Melalui musyawarah mufakat dan e-voting, Senat UMS telah mendapatkan tiga nama dari tujuh kandidat. 

Dari 65 suara yang masuk, berhasil mendapatkan tiga nama terpilih, yaitu Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum., Prof. Dr. Muhammad Da'i, Apt., dan Prof. Ir. Supriyono, Ph.D. Tiga nama terpilih akan dikirimkan ke Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dan menjalani sidang pleno.


Senat UMS melalui musyawarah mufakat dan e-voting telah mendapatkan tiga nama terpilih Calon Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta periode 2025-2029. Foto: Ist.
 
Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMS, Drs. Marpuji Ali, M.Si., mengatakan, kampus unggulan ini dengan perjalanan yang panjang telah masuk sebagai perguruan tinggi yang juga memiliki nilai nilai prestasi dan kemajuan. Di samping menyiapkan calon calon pemikir, UMS juga menyiapkan juga uswah khasanah.

Manusia termasuk hamba Allah yang dipilih untuk menjadi khalifah di bumi ini meskipun Allah sebelumnya juga menawarkan kepada makhluk lain. Marpuji Ali berpesan agar hadirin bisa menjadi pemimpin yang baik. 

“Oleh karena itu kami mengajak kita semuanya agar memandu kemajuan UMS di masa depan, kita harus benar-benar bisa menangkap sebagai hamba Allah yang ahsanu takwim, sebaik-baik penciptaan Allah,” kata Marpuji Ali melalui siaran pers Humas UMS yang dikutip, Kamis (6/1/2025). 

Dalam pemilihan rektor, akan membuktikan apakah termasuk hamba Allah yang ahsanu takwim atau tidak. Hal tersebut karena tidak jarang dalam berbagai perhelatan pemilihan ada sekelebat kericuhan-kericuhan. Kericuhan ini terjadi karena tidak bisa memenuhi kriteria hamba Allah sebagai ahsanu takwim. 

“Yang ditakdirkan terpilih adalah memang orang-orang yang pantas dan memang bisa kita andalkan untuk bisa membawa dan memimpin UMS ke masa depan yang baik,” tuturnya. 

Rektor UMS Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si., menjelaskan bahwa sejak awal mekanisme Pilrek UMS telah didesain dengan sangat baik dan demokratis. Dia menyampaikan bahwa banyak rektor dari perguruan tinggi lain yang menghubunginya terkait dengan proses pemaparan visi misi calon rektor. 

“Yang tentu ini menjadi acuan dari perguruan tinggi lain untuk bisa melakukan proses pemilihan secara demokratis,” kata Sofyan Anif. 

Anif juga menuturkan bahwa kultur Muhammadiyah, calon rektor itu bukan mengajukan diri tetapi disaring dan kemudian diminta kesediaannya untuk menjadi calon rektor. Selanjutnya dilakukan pemaparan visi misi dan pemilihan hingga akhirnya nanti mengikuti sidang pleno PP Muhammadiyah

“Kita serahkan semuanya kepada Allah. Allah pasti akan mentakdirkan yang terbaik untuk kita,” pesannya kepada anggota senat UMS. 

Di akhir amanatnya, dia berharap, rektor terpilih akan dapat merangkul visi-misi dari calon rektor lain. Ini juga menjadi keindahan demokrasi ketika dimaknai sebagai ibadah. 

Editor : AW Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut