Tumpukan Sampah Misterius Muncul di Tepi JJLS Kulonprogo

KULONPROGO, iNewssleman.id - Tumpukan sampah misterius ditemukan di pekarangan warga di Pedukuhan 2 Bugel, Panjatan, Kulonprogo, Rabu (5/2/2024) siang. Belum diketahui siapa yang membuang sampah di tepi Jalan Daendels (Jalur Jalan Lintas Selatan).
“Saya tahunya kemarin siang. Mungkin dibuang pada malam hari,” kata Sriyono pemilik lahan, Kamis (6/2/2025).
Sampah yang dibuang ini jumlahnya cukup banyak, yang dimungkinkan diangkut menggunakan truk. Tidak mungkin kalau sampah ini dibuang dengan sepeda motor.
Sampah ini menimbulkan bau yang cukup menyengat. Sriyono sudah berencana membakar sampah tersebut, namun urung dilakukan. Sebab banyak plastik dan sampah rumah tangga yang masih basah.
“Lokasi ini biasanya dipakai untuk truk-truk berhenti istirahat. Sekarang sudah tidak ada karena bau,” katanya.
Lokasi tersebut berdekatan dengan tempat depo pasir. Namun beberapa bulan ini aktivitas di depo pasir sudah tidak ada.“Saya beri tulisan dilarang buang sampah di sini. Harapannya sudah tidak ada lagi yang membuang,” katanya.
Kabid Penataan dan Pengendalian Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kulonprogo, Toni mengaku sudah mendengar adanya tumpukan sampah itu. Masalah ini sudah dibahas di internal dinas.
“Nanti setelah rapat kami akan cek ke sana,” katanya.
Permasalahan sampah di Kulonprogo saat ini sedang menjadi polemik. DLH setidaknya sudah menangani empat perkara kiriman sampah dari luar daerah yang akan dikelola warga. Terakhir di Banaran, Galur yang akan dibuat tempat pengelolaan sampah namun tidak memiliki izin.
Lokasi di Banaran, Galur inipun sudah disikapi cepat oleh Polres Kulonprogo. Lokasi langsung dipasangi garis polisi (police line).
Editor : Wisnu Aji