Kukuhkan 10 Guru Besar Baru, Ini Pesan Rektor UNS Solo

SOLO, iNewsSleman.id – Sebanyak 10 Guru Besar baru Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo resmi dikukuhkan, Senin (10/2/2025). Mereka merupakan bagian dari 29 Guru Besar baru UNS yang dikukuhkan secara berurutan pada pekan ini.
Para Guru Besar tersebut yakni, Prof. Dr. Ir. Budi Santoso, S.T., M.T. dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Bidang Teknologi Rekayasa Konversi Energi dengan pidato inaugurasinya yang berjudul “Sistem Dari Fluida Aliran Dua Fase Dalam Teknologi Rekayasa Konversi Energi”. Beliau dikukuhkan sebagai Guru Besar ke-32 pada Fakultas Teknik (FT) dan ke-332 di UNS.
Prof. Dr. Eko Arief Sudaryono, M.Si., A.k dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Bidang Perpajakan dan menyampaikan pidato inaugurasinya berjudul “Penghindaran Pajak dan Etika: Menjawab Tantangan Moral dalam Sistem Perpajakan Modern”. Beliau dikukuhkan sebagai Guru Besar ke-24 pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan ke-333 di UNS.
Prof. Dr.T. Ir. Endah Retno Dyartanti, M.T. dikukuhkan sebagai Guru Besar pada Bidang Keilmuan Teknologi Proses Elektrokimia – Teknologi Membran dengan pidato inaugurasi berjudul “Membran Separator Berbasis Polimer Alam untuk Peningkatan Kapasitas dan Keamanan Baterai Menuju Kemandirian Industri Baterai di Indonesia”. Prof. Endah dikukuhkan sebagai Guru Besar ke-33 pada Fakultas Teknik (FT) dan ke-334 di UNS.
Prof. Dr. Erlyna Wida Riptanti, S.P., M.P. dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Bidang Keilmuan Agribisnis Pangan dengan pidato inaugurasi berjudul “Pengembangan Industri “Porang” (Amorphophallus muelleri Blume) Menuju Pasar Global”. Beliau dikukuhkan menjadi Guru Besar ke-49 pada Fakultas Pertanian (FP) dan ke-335 di UNS.
Prof. Dr. Fahru Nurosyid, S.Si., M.Si. dikukuhkan sebagai Guru Besar pada Bidang Keilmuan Fisika Material Sel Surya Organik dan menyampaikan pidato inaugurasi berjudul “Pengembangan Material Alam dalam Inovasi Sel Surya sebagai Energi yang Rendah Karbon”. Beliau dikukuhkan sebagai Guru Besar ke-35 pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan ke-336 di UNS.
Prof. Dr. Drs. Sugiyanto, M.Si. dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Model Pembelajaran Geografi dan pidato inaugurasi berjudul “Transformasi Pendekatan Pembelajaran Geografi: Berbasis Geo-Literacy Menuju Geo-Capabilities”. Prof. Sugiyanto dikukuhkan sebagai Guru Besar ke-89 pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan ke-337 di UNS.
Prof. Tonang Dwi Ardyanto, dr., Sp.PK(K), Ph.D. dikukuhkan sebagai Guru Besar pada Bidang Imunologi Klinik dan menyampaikan pidato inaugurasi berjudul “Imunologi Klinik Berbasis Komunitas: Pengalaman Pandemi Covid-19 dan Antisipasi ke Depan”. Prof. Tonang merupakan Guru Besar ke-50 pada Fakultas Kedokteran (FK) dan ke-338 di UNS.
Prof. Dr. Ir. Lobes Herdiman, M.T. dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Keilmuan Biomekanika dan Fisiologi Kerja. Beliau menyampaikan pidato inagurasi berjudul “Assistive Devices Berbasis Biomekanik: Strategi Pengembangan Berkelanjutan Industri Assistive Technology”. Prof. Lobes merupakan Guru Besar ke-34 pada FT dan ke-339 di UNS.
Prof. Dr. Ir. Cahyono Ikhsan, S.T., M.T. dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Teknik Sumber Daya Air Teknologi Sungai dengan pidato inaugurasi yang berjudul “Tinjauan Kinerja Sungai Berdasarkan Karakteristik Aliran”. Beliau dikukuhkan sebagai Guru Besar ke-35 pada FT dan ke-340 di UNS.
Prof. Burhanudin Harahap, S.H.,M.H.,Ph.D. dikukuhkan sebagai Guru Besar pada Bidang Keilmuan Hukum Islam dengan pidato inaugurasi berjudul “Meningkatkan Peranan Hukum Islam Sebagai Living Law dalam Pembangunan Ekonomi Kerakyatan”. Prof. Burhanudin dikukuhkan sebagai Guru Besar ke-14 pada Fakultas Hukum (FH) dan ke-341 di UNS.
Pengukuhan dilakukan oleh Rektor UNS, Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si pada Sidang Terbuka Senat Akademik di Auditorium G.P.H. Haryo Mataram. Dalam kesempatan tersebut, Prof. Hartono mengingatkan kepada para guru besar yang baru dilantik agar menggunakan kepakarannya untuk berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.
“Dengan penuh kebanggaan saya ucapkan selamat kepada sejawat Guru Besar yang dikukuhkan hari ini. Jabatan Guru Besar bukan hanya pencapaian akademik tertinggi, tetapi juga amanah besar untuk berkontribusi nyata kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” kata Prof. Hartono.
Rektor juga mengingatkan kepada para Guru Besar untuk terus berdedikasi dan berkomitmen dalam menghasilkan karya ilmiah terbaik di bidang masing-masing.
“Saya berharap para Guru Besar yang baru dikukuhkan hari ini dapat memainkan peran strategis dalam mengatasi berbagai permasalahan masyarakat maupun bangsa,” tambahnya.
Dewasa ini, peran universitas tidak hanya mencetak lulusan berkualitas tetapi juga menjadi pusat inovasi penelitian dan solusi atas tantangan yang dihadapi bangsa. Prof. Hartono menilai bahwa guru besar yang baru dilantik merupakan aset bagi universitas untuk menjalankan visi pembangunan ke depannya.
“Di era ini, universitas tidak hanya bertujuan untuk mencetak berkualitas tetapi juga menjadi pusat inovasi. Kepakaran para Guru Besar yang baru dilantik adalah aset yang berharga untuk terus menjalankan visi sebagai perguruan tinggi negeri yang berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan. Semoga gelar ini turut memperkuat reputasi universitas di tingkat nasional maupun internasional. Marilah kita bersama-sama menjadikan UNS kampus yang terus menghadirkan inspirasi dan solusi,” ucapnya.
Editor : AW Wibowo