get app
inews
Aa Text
Read Next : UNS Sediakan Layanan Konseling Mahasiswa, Ini Tujuannya

Shell Eco Marathon Asia Pacific and Middle East 2025, Bengawan Team UNS Sabet Juara 3

Senin, 17 Februari 2025 | 14:32 WIB
header img
Bengawan Team UNS saat tampil di ajang Shell Eco Marathon Asia Pacific and Middle East 2025. Foto: Ist.

SOLO, iNewsSleman.id – Bengawan Team Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo berhasil unjuk gigi di ajang Shell Eco Marathon Asia Pacific and Middle East 2025. Bengawan Team berhasil menyabet juara ketiga dalam kategori Prototype Internal Combustion Engine. 

Kompetisi berlangsung 8-12 Februari 2025 di Lusail International Circuit, Qatar. Kompetisi diikuti tim-tim dari berbagai negara di Asia Pasifik dan Timur Tengah. Bengawan Team UNS berkompetisi di  kelas Prototype Internal Combustion Engine, sama seperti tahun-tahun sebelumnya di kompetisi yang sama. 

General Manager Bengawan Team UNS, Farhan Malique Azhari mengatakan, Tahun lalu Bengawan Team berhasil meraih juara 1 saat di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika. sedangkan tahun ini, kompetisi berlangsung di Lusail International Circuit, Qatar. Pada saat kompetisi, cuaca di sirkuit cenderung dingin disertai angin kencang.


Bengawan Team UNS saat tampil di ajang Shell Eco Marathon Asia Pacific and Middle East 2025. Foto: Ist.

 

“Karena kondisi cuaca, kami atasi segala trouble dan problem selama perlombaan, pada akhirnya Bengawan Team dapat finish di posisi ketiga. Pencapaian luar biasa ini menunjukkan dedikasi, inovasi, dan keunggulan teknik dan kerja sama tim,” ungkap Farhan, Senin (17/2/2025).

Kompetisi ini berlangsung ketat, dengan tim Semeru dari Universitas Negeri Malang dan Fueang Fha dari Thailand masing-masing menempati posisi pertama dan kedua. Namun, Bengawan Team UNS berhasil keluar sebagai juara tiga, menunjukkan keterampilan dan strategi yang unggul, disamping perlunya beberapa hal untuk dievaluasi. 

Shell Eco-Marathon sendiri adalah kompetisi global bergengsi yang menantang tim mahasiswa untuk merancang, membangun, dan mengemudikan kendaraan paling efisien dalam penggunaan energi. Kompetisi di Lusail International Circuit ini menghimpun banyak tim berbakat, menjadikan kompetisi ini platform penting untuk memamerkan kemajuan dalam efisiensi bahan bakar dan teknologi otomotif. 

Keberhasilan Bengawan Team UNS adalah bukti dari kerja keras dan tekad seluruh anggota. Pendekatan inovatif dan keahlian teknis telah menetapkan standar baru dalam kompetisi ini. Tentunya mampu menginspirasi tim-tim masa depan untuk terus mendorong batasan dalam desain kendaraan hemat energi. 

Farhan mengutarakan rasa bangganya kepada tim yang ia pimpin. Ia dan tim dapat unggul dari tim yang berasal dari 12 negara lainnya. Babak final Shell Eco-Marathon Asia Pacific and Middle East 2025, melibatkan lebih dari 500 peserta yang berasal dari 12 negara di Asia dan Timur Tengah termasuk Malaysia, Filipina, Thailand, Korea Selatan, Qatar, dan Arab Saudi. 

"Alhamdulillah, Bengawan Team berhasil menjadi yang nomor tiga di antara pesaing-pesaing hebat dan menunjukkan bahwa inovasi dan kerja keras tim kami layak diakui. Kami sangat bangga dengan prestasi tim kami dan akan kami maksimalkan di event selanjutnya,” kata Farhan.

Vice Manager Bengawan Team, Farand Putra Hendratmo mngatakan, mereka sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu, sehingga tim dapat meraih hasil terbaik. 

“Kami, Bengawan Team, mengucapkan terima kasih kepada para sponsor dan utamanya kepada pihak kampus atas bantuan morel dan materiel yang menjadi pilar kesuksesan kami di tahun ini. Tentunya ini memotivasi kami untuk melanjutkan riset di tahun-tahun selanjutnya. Event tahun ini akan kami jadikan evaluasi untuk kedepannya supaya lebih baik lagi," imbuhnya.

Dalam kompetisi ini, Bengawan Team dibimbing langsung oleh Dr. Hammar Ilham Akbar, S.Pd., M.T., Dr. Rendy Adhi Rachmanto, S.T., M.T., dan Prof. Dr. Eng. Syamsul Hadi, M.T. 

Prestasi Bengawan Team UNS ini menunjukkan kontribusi signifikan terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) 7 (Energi Bersih dan Terjangkau) dan SDGs 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur).

Editor : AW Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut