get app
inews
Aa Text
Read Next : Konsumsi Pertamax Series Tercatat Naik Signifikan saat Puncak Arus Mudik

Stok Elpiji 3 Kg di Solo Raya Aman, Masyarakat Diminta Tak Panic Buying

Senin, 17 Februari 2025 | 20:50 WIB
header img
Pertamina memastikan stok elpiji 3 kilogram di Solo Raya aman. Foto: Ist.

SOLO, iNewsSleman.id - Pertamina meminta masyarakat di Solo Raya tidak panic buying dalam membeli gas elpiji 3 kilogram.  Guna menjamin ketersediaan stok, operasional supply point telah sudah tingkatkan menjadi 24 jam. 

"Kami memastikan stok elpiji 3 kilogram di wilayah Solo Raya aman," kata Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan dalam keterangannya, Senin (17/2/2025). 

Lebih lanjut dikatakan, realisasi elpiji 3 kg di Kota Solo sebanyak 34.086 tabung per hari, Kabupaten Sukoharjo 41.815 tabung per hari, Kabupaten Sragen 45.640 tabung per hari, Kabupaten Boyolali 46.908 tabung per hari, Kabupaten Karanganyar 47.105 tabung per hari, Kabupaten Klaten 56.545 tabung per hari, dan Kabupaten Wonogiri 33.803 tabung per hari.

Dikatakannya, Pertamina telah  menambah jam operasional demi menjamin ketersediaan stok elpiji 3 kilogram. Mulai minggu lalu, operasional supply point  sudah tingkatkan menjadi 24 jam. 

"Ini juga untuk menepis beredar info bahwa tidak ada penyaluran dari Pertamina. Hari libur pun kami tetap beroperasi,” ucapnya. 

Untuk menemukan pangkalan elpiji 3 kilogram terdekat, masyarakat dapat mengakses melalui https://subsiditepatlpg.mypertamina.id/infolpg3kg atau dapat melalui Call Centre Pertamina 135.

Guna memastikan penyaluran elpiji bersubsidi tepat sasaran, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah terus lakukan inspeksi mendadak (sidak) di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

“Kami terus melakukan sidak bersama Pemerintah Daerah (Pemda) setempat dan juga DPRD untuk terus melakukan pemantauan langsung akan distribusi elpiji 3 kilogram di lapangan,” ujarnya.

Pada saat sidak,  rata-rata konsumen yang membeli ternyata sudah memiliki 2-3 tabung isi di rumah atau tempat usahanya. Mereka membeli karena terpengaruh kabar yang beredar dan takut tidak dapat. 

“Oleh karena itu kami mengimbau masyarakat untuk tidak panic buying dan membeli elpiji sesuai kebutuhan. Percuma kalau barang datang selalu habis diborong untuk di beberapa wilayah,” imbuhnya.
 

Editor : AW Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut