get app
inews
Aa Text
Read Next : ACEC UMS dan PT Borine Gelar Campus Hiring, Buka Peluang Kerja untuk Alumni

UNISA Yogyakarta Kunjungi UMS, Belajar Branding Kampus Swasta

Jum'at, 21 Februari 2025 | 16:54 WIB
header img
Jajaran Biro Humas dan Pemeringkatan UMS berfoto bersama dengan perwakilan UNISA Yogyakarta. Foto: Ist.

SOLO, iNewsSleman.id Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menerima kunjungan Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, Jumat (21/2/2025). Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang sidang BPH, Gedung Induk Siti Walidah UMS, mengemuka mengenai persaingan ketat antarperguruan tinggi negeri maupun swasta, dan membangun reputasi positif menjadi cara untuk menggaet calon mahasiswa. 

Wakil Rektor V UMS, Prof. Supriyono, S.T., M.T., Ph.D., dalam sambutannya mengatakan, perguruan tinggi swasta di Indonesia kini mendapat tantangan dengan hadirnya pesaing baru, yakni Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH). Hal tersebut terlihat dari kuota jalur mandiri yang mencapai 70 persen dari total kuota mahasiswa PTNBH.

“Kita (perguruan tinggi swasta) harus membangun reputasi agar masyarakat percaya dengan kita, sehingga mereka (calon mahasiswa) berbondong-bondong masuk ke UMS,” ujar Supriyono.

Dikatakannya, tuntutan kampus swasta untuk menggali dana mandiri membuat kampus swasta unggul dalam hal efisiensi anggaran. Dia memandang hal tersebut sebagai sebuah keunggulan yang harus diperkenalkan kepada publik. Caranya dengan membangun reputasi dan branding yang jitu. 

Membangun reputasi, lanjutnya, merupakan perjalanan panjang bagi sebuah institusi pendidikan tinggi, agar mendapat tempat di hati masyarakat. Supriyono pun mengamini jika membangun reputasi universitas tidak semudah membalikkan telapak tangan.

“Kalau masyarakat itu masih punya pemikiran perguruan tinggi negeri masih lebih baik daripada perguruan tinggi swasta, mari kita pelan-pelan mencoba mengedukasi masyarakat, melalui branding tadi,” kata Wakil Rektor V UMS itu.

Wakil Rektor IV Bidang Kerja Sama dan Urusan Internasional UNISA Yogyakarta, Moh. Ali Imron, M.Fis., mengatakan, pihaknya ingin belajar mengenai strategi membangun reputasi yang dilakukan UMS. Kiat tersebut masuk ke dalam rencana strategis UNISA Yogyakarta untuk mendorong internasionalisasi kampus. 

“Kami merasa pembangunan humas menjadi wajah UNISA. Ujung tombak (citra institusi) hari adalah dari kehumasan. Termasuk bagaimana kita memiliki reputasi di masyarakat,” jelas Ali. 

Ali menilai UMS adalah salah satu kampus yang unggul di Indonesia. Keunggulan ini membuat UMS menjadi salah satu patokan dalam membangun reputasi institusi pendidikan tinggi. 

“Kami membangun Humas sudah sejak lama, namun baru memiliki kesadaran (membangun kehumasan) dalam dua sampai tiga tahun ini,” imbuh dia.

Dalam kunjungan tersebut UMS turut menghadirkan jajaran Biro Humas dan Pemeringkatan yang bertanggung jawab mengelola konten media sosial dan laman web, sekaligus reputasi universitas.

Adapun sejumlah strategi yang dibahas mencakup diversifikasi konten web, orkestrasi konten media sosial, strategi menggunakan iklan di media sosial, hingga trafik kunjungan di laman web dan media sosial milik UMS.

Ke depan, Ali Imron berharap akan muncul sinergi yang lebih baik seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah’ (PTMA) di seluruh Indonesia. 

“Mudah-mudahan ada sinkronisasi dalam rangka penguatan seluruh PTMA se-Indonesia,” tandas Ali.
 

Editor : Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut