Jokowi Respons Terkait Permintaan agar Keluarganya Diperiksa KPK: Kalau Ada Bukti Hukum Silakan

SOLO, iNewsSleman.id – Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi respons terkait permintaan agar keluarganya diperiksa KPK. Permintaan disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
“Kalau ada fakta hukum, bukti hukum ya silakan,” kata Jokowi di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jumat (21/2/2025).
Presiden RI ke-7 ini menegaskan bahwa pernyataan ini sudah berulang kali ia ucapkan.
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengungkapkan bahwa dirinya memberikan pesan kepada menantunya Bobby Nasution yang baru saja dilantik menjadi Gubernur Sumatera Utara.
“Bobby kan sudah dipilih oleh rakyat, diberi amanat oleh rakyat,” kata Jokowi.
Untuk itu, maka harus bekerja keras untuk kepentingan rakyat.
Disinggung mengenai instruksi Megawati agar Kepala Daerah dari PDIP menunda mengikuti retreat di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jokowi mengemukakan bahwa retreat merupakan urusan kepemerintahan. Kepala daerah sebagai pihak yang diundang oleh Presiden.
“Mestinya hadir, datang. Karena mereka dipilih oleh rakyat dan untuk kepentingan rakyat, bangsa dan negara. Bukan untuk yang lain,” tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga mengemukakan ketindakhadirannya saat serah terima jabatan Gubernur DKI Jakarta, ia mengemukakan bahwa undangan datangnya sore. Sementara dirinya sudah memiliki jadwal yang terencana dan padat, sehingga tidak bisa hadir.
Mengenai ada sorakan ‘huuu’ ketika namanya disebut, ayah Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka ini menjawab santai.
“Ya biasa,” ucapnya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo