get app
inews
Aa Text
Read Next : Tingkatkan Kapasitas Kepemimpinan, HMP IQT UMS Gelar Upgrading dan Makrab

Guru Besar UMS Ungkap Peran Kepemimpinan untuk Tingkatkan Kinerja Karyawan

Senin, 24 Februari 2025 | 16:40 WIB
header img
Guru Besar Bidang Ilmu Kepemimpinan Organisasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Prof. Dr. Jati Waskito, SE., M.Si. Foto: Ist.

SOLO, iNewsSleman.id - Guru Besar Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Prof. Dr. Jati Waskito, SE., M.Si menyoroti pentingnya perilaku organisasi dan manajemen sumber daya manusia dalam meningkatkan efektivitas kerja karyawan. 

Guru Besar Bidang Ilmu Kepemimpinan Organisasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMS ini menekankan aspek psikologi perilaku organisasi, terutama dalam hal kepemimpinan organisasional. 

Dalam disertasinya yang disusun saat pandemi Covid-19, Jati Waskito meneliti kondisi tenaga medis yang menghadapi tekanan kerja tinggi. Prof. Dr. Jati Waskito, SE., M.Si akan dikukuhkan sebagai Guru Besar di Auditorium Moh. Djazman Kampus I UMS, Selasa, (25/2/2025).

“Saya menyoroti pentingnya perilaku ekstra peran atau Organizational Citizenship Behavior (OCB), yaitu kesediaan karyawan untuk melakukan tugas di luar tanggung jawab utama mereka demi kepentingan organisasi,” kata Jati Waskito saat jumpa pers jelang pengukuhannya, Senin (24/2/2025). 

Dia mengaitkan OCB dengan kepemimpinan organisasional dan keadilan organisasi, yang kemudian berkembang menjadi konsep Organizational Citizenship Behavior for Supervisor (OCBS). 

“Melalui penelitian ini, saya menemukan bahwa motivasi karyawan tidak hanya didorong oleh pertukaran ekonomi, tetapi juga oleh pendekatan interpersonal yang dikenal dengan teori Social Exchange. Kedekatan dan kepercayaan terhadap pemimpin menjadi faktor kunci dalam meningkatkan kinerja dan komitmen kerja,” paparnya.

Selain itu, Jati Waskito juga mengadopsi teori Affective Event Theory (AET) yang menyoroti pengaruh emosi dalam lingkungan kerja. Ia menegaskan bahwa perasaan positif maupun negatif yang dialami karyawan dapat mempengaruhi produktivitas mereka. Oleh karena itu, perusahaan perlu memperhatikan keseimbangan antara pertukaran ekonomi, hubungan sosial, dan kondisi emosional karyawan untuk mencapai kinerja yang berkelanjutan.

Editor : Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut