get app
inews
Aa Text
Read Next : UMS Bahas Zakat Harta Simpanan Menurut Tarjih Muhammadiyah

UMS dan Pemprov Jateng Gelar MoU untuk Percepat Capaian Program Strategis

Selasa, 18 Maret 2025 | 13:35 WIB
header img
Suasana Penandatanganan MoU UMS dengan Pemprov Jateng Bersama 44 Perguruan Tinggi Se-Jateng. Foto: Ist.

SOLO, iNewsSleman.id - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Pemprov Jawa Tengah. Tujuan kerja sama untuk mempercepat pencapaian program strategis yang telah dicanangkan Gubernur Ahmad Luthfi

MoU dilaksanakan Pemprov bersama 44 perguruan tinggi se-Jawa Tengah pada Senin (17/3/2025) kemarin di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang. Penandatanganan MoU dilakukan Gubernur Ahmad Luthfi bersama 35 Rektor/Direktur perguruan tinggi se-Jawa Tengah. 

Selanjutnya, perjanjian kerja sama akan dilaksanakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng bersama 44 Wakil Rektor/Dekan/Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) perguruan tinggi.

“Sinergitas ini adalah langkah nyata membangun Jateng yang lebih maju, inklusif, dan berdaya. Mari bersama menjadi bagian dari solusi,” kata Luthfi dikutip dari akun Instagram @ahmadluthfi_officia, Selasa (18/3/2025). 

Pemprov Jawa Tengah menyiapkan 29 program yang akan dijalankan dalam periode 2025 hingga 2029. Beberapa di antaranya adalah penurunan angka stunting, pendampingan UMKM, pendampingan desa wisata, penguatan wawasan kebangsaan dan pendidikan moderasi beragama, serta pelatihan untuk konten kreator desa wisata. 

Rektor UMS, Dr. Sofyan Anif, M.Si, mengungkapkan, pihaknya siap mendukung dan berkolaborasi dalam program-program tersebut, untuk memastikan agar pencapaian pembangunan yang ditargetkan dapat terlaksana dengan baik.

“Sebagai salah satu perguruan tinggi yang terlibat, UMS menegaskan bahwa keikutsertaannya dalam MoU adalah bentuk komitmen untuk berkontribusi langsung dalam pembangunan Jawa Tengah, terutama dalam aspek riset, pengabdian masyarakat, serta pelatihan yang memiliki dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” kata Sofyan Anif.

Ia juga menyampaikan, MoU ini melibatkan banyak program kerjasama, dengan fokus pada penurunan stunting dan pendampingan UMKM dan mencakup program prioritas, seperti penurunan angka stunting yang masih tinggi, pendampingan UMKM, serta pemberdayaan desa wisata. 

“Pak Gubernur juga menekankan pentingnya menghidupkan kembali program KKN untuk memperkuat hubungan antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah," tambahnya.

Dengan komitmen penuh, UMS bertekad untuk mendukung semua program Pemprov Jawa Tengah, baik dalam penyuluhan, pelatihan, maupun penguatan kapasitas masyarakat. 

“Melalui kerja sama ini, UMS berharap dapat turut berperan dalam menciptakan perubahan positif yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah,” pungkasnya.
 

Editor : AW Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut