get app
inews
Aa Text
Read Next : Hadiri Wisuda di UMS, Ketua Diktilitbang PP Muhammadiyah Dorong Lulusan Jelajahi Dunia

Sosok Dimar Pitra Rinonce, Lulusan Termuda Kedokteran UMS Berusia 19 Tahun 3 Bulan

Minggu, 13 April 2025 | 13:17 WIB
header img
Dimar Pitra Rinonce, lulusan termuda Kedokteran UMS, saat menerima ijazah pada wisuda periode III tahun 2024/2025.

SOLO, iNewsSleman.id - Sebagian orang mungkin beranggapan belajar ilmu kedokteran adalah hal yang sukar. Belum lagi dengan lamanya masa studi yang kerap menjadi momok sebagian calon mahasiswa. 

Namun, tidak bagi Dimar Pitra Rinonce, wisudawan Program Studi Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), yang berhasil menjadi lulusan termuda dalam wisuda periode III tahun 2024/2025. Ia telah menamatkan studi sarjananya pada usia 19 tahun 3 bulan. 

Ditemui usai menerima ijazah, wisudawan asal Bekasi, Jawa Barat, ini bersyukur perjuangan kuliah selama empat tahun kini terbayarkan. “Yang pasti rasanya sudah satisfied lah,” ujar Dimar melalui siaran pers Humas UMS, Minggu (13/4/2025).

Lulusan termuda ini mengaku telah mengikuti program akselerasi saat duduk di bangku SD hingga SMP. 

“Baru pas SMA saya full 3 tahun,” kenang dia.

Skripsi yang Dimar susun bertajuk “Perbandingan Pengaruh Pola Puasa Ramadhan dan Puasa Intermiten terhadap Kadar Gula Darah pada Tikus Wistar (Rattus norvegicus) Jantan Lanjut Usia”, dengan bimbingan dr. Sa’idatul Fithriyah, M.Sc.

“Prosesnya sekitar tiga bulanan baru selesai,” kata dia.

Dimar mengaku sempat mengalami kesulitan selama menempuh studi kedokteran. Namun, ia senantiasa berkomitmen untuk menuntaskan apa yang sudah dimulai. 

Dekan Fakultas Kedokteran UMS Dr. dr. Flora Ramona Sigit Prakoeswa, M.Kes, Sp.DVE., Dipl. STD-HIV/AIDS., FINSDV., FAADV. mengapresiasi capaian Dimar sebagai lulusan termuda pada wisuda periode kali ini. 

“Dimar ini luar biasa. Usianya waktu itu masih setara anak SMP kelas 3, tapi sudah masuk Kedokteran UMS,” ujar Flora usai penutupan wisuda.

Program Sarjana Kedokteran merupakan salah satu program studi unggulan yang dimiliki UMS. Program yang termasuk rumpun eksakta itu telah terakreditasi unggul oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan. 

Flora mengamini jika kuliah kedokteran mempunyai kesulitan tersendiri. Salah satu tantangannya adalah membagi waktu antara belajar dengan kesibukan organisasi. 

“Mahasiswa Kedokteran itu bukan hanya menghafal, tapi juga memahami materi kesehatan dalam buku,” beber Dekan FK UMS itu. 

Menurut dia, kemampuan berorganisasi sangat penting untuk dimiliki mahasiswa Kedokteran UMS. Kemampuan berjejaring, berkelompok, dan berorganisasi akan menunjang mahasiswa Kedokteran saat praktik langsung di lapangan.

“Saya berharap semoga mahasiswa FK UMS semakin aktif berorganisasi dan nge-team. Perjalanan masih panjang,” pungkas Flora. 
 

Editor : Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut