get app
inews
Aa Text
Read Next : Badan Karantina Yogyakarta Gagalkan Pengiriman 6 Ular Piton Albino dan 8 Biawak di Bandara YIA

Balai Karantina Yogyakarta Gagalkan Penyelundupan 12 Burung di Bandara YIA

Kamis, 24 April 2025 | 06:43 WIB
header img
Petugas Balai karantina merawat 12 ekor burung yang akan diselundupkan ke Papua melalui Bandara YIA. (foto: istimewa)

KULONPROGO, iNewssleman.id - Badan Karantina Indonesia (Barantin) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 12 ekor burung di Bandara YIA, Jumat (18/4/2025). Modus yang dilakukan pelaku dengan memasukkan burung ke dalam jaket. 

Kepala Karantina Yogyakarta Ina Soelistyani mengatakan, terungkapnya kasus ini berkat kerja sama yang apik antara Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (Karantina Yogyakarta) bersama Aviation Security (Avsec) Bandar Udara Internasional Yogyakarta (YIA). 

Awalnya petugas Avsec mencurigai seorang penumpang yang sedang diperiksa di area screening gate ruang tunggu Bandara YIA. Dari pemeriksaan lanjutan, ditemukan 12 burung yang dibungkus kain dalam jaket penumpang.

“Modusnya pelaku memasukkan burung yang dibungkus kain ke dalam jaket,” kata Ina dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/4/2025). 

Atas temuan ini, petugas Avsec kemudian menghubungi petugas karantina untuk dilakukan pemeriksaan dokumen.  Hasilnya pelaku tidak dapat menunjukkan dokumen persyaratan. 

Dari hasil identifikasi ditemukan sepuluh kantong yang berisi, 1 ekor burung cendet, 2 ekor burung lovebird, 1 ekor burung kolibri, 4 ekor burung shogun, 2 ekor burung prenjak, 1 ekor burung ciblek sawah dan 1 ekor burung pleci dakun.  

Balai karantina selanjutnya menahan burung tersebut karena tidak dilengkapi dengan sertifikat veteriner dari otoritas veteriner dari provinsi asal, surat angkut tumbuhan dan satwa liar dalam negeri (SATSDN) dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) daerah asal, dan dengan sengaja tidak dilaporkan kepada petugas karantina. Upaya penyelundupan ini melanggar Pasal 35 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan. 

“Burung-burung itu masih kamitahan dan dilakukan dirawat. Sedangkan pelaku masih menjalani pemeriksaan,” katanya.

Balai Karantian akan terus memperkuat pengawasan dan pemeriksaan untuk mencegah penyelundupan satwa liar.   

Editor : Wisnu Aji

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut