Gelar Kursus KMD dan KK, UMS Tegaskan Komitmen Cetak Guru Profesional

SOLO, iNewsSleman.id - Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sukses menggelar Kursus Pembina Mahir Tingkat Dasar (KMD) dan Kursus Keterampilan Kepramukaan (KK). Kegiatan ini berlangsung di Kampoeng Karet, Kemuning, Karanganyar.
Kaprodi PPG FKIP UMS, Dra. Siti Zuhriah Ariatmi, M.Hum., menerangkan kegiatan diikuti 268 Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 2 tahun 2024 yang dibuka pada 16 April 2025. Berikutnya dilanjutkan Pelaksanaan Kelas Materi secara Online pada 21-22 April 2025, serta ditutup dengan Pelaksanaan Kemah di Kampoeng Karet, Kemuning, Karanganyar, pada 23-25 April 2025.
“Materi yang kami berikan meliputi Fundamental Gerakan Pramuka, Metode Membina, Metode Kepramukaan, serta Manajemen Risiko. Selain itu, kami juga menyampaikan Kiasan Dasar dan Sistem Among, Organisasi dan Administrasi Satuan, serta mengadakan Praktek Teknik Kepramukaan dan Praktek Memberi Materi Keterampilan Kepramukaan,” terang Siti Zuhriah Ariatmi Sabtu, (26/4/2025).
Pemateri utama, lanjutnya, berasal dari Kwartir Cabang (KWARCAB) Sukoharjo dan Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Indonesia, Dr. M. Aditiya Warman, MBA. Sertifikat resmi juga dikeluarkan oleh KWARCAB Sukoharjo.
“Output yang kami harapkan, para mahasiswa mampu mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan Kepramukaan ini dalam praktik pendidikan dan pembinaan siswa di sekolah masing-masing. Kegiatan Pramuka di PPG FKIP UMS ini dilaksanakan satu kali pada setiap gelombang Prajabatan,” katanya.
Acara penutupan dihadiri langsung oleh Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Dr. M. Aditiya Warman, S.Psi., MBA. Dalam kesempatan tersebut, Aditiya Warman memberikan motivasi kepada para peserta yang kelak akan menjadi calon pendidik masa depan Indonesia.
Dalam pesannya, Aditiya Warman menekankan pentingnya integritas dan karakter seorang guru. Ia mengingatkan bahwa pendidik bukan hanya bertugas mentransfer ilmu, tetapi juga membentuk adab dan nilai kemanusiaan.
"Mahasiswa, jadilah cermin yang tidak retak karena anda adalah adab bangsa di masa depan," pesan Aditya yang juga sebagai Ketua Ikatan Keluarga Almuni (IKA) UMS.
Selain itu, Ketua Pusdiklat Kwartir Cabang Sukoharjo, Luwes Traviari Agusta, S.Sos., M.Si., turut memberikan amanat kepada peserta. Ia mengharapkan agar nilai-nilai kepramukaan yang telah dipelajari tidak berhenti di teori saja, namun diimplementasikan dalam kehidupan nyata dan dunia pendidikan.
Ia menambahkan bahwa seorang pendidik harus menjadi pembina yang ideal, mampu mengantarkan peserta didik menjadi Pramuka yang bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini penting untuk mewujudkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat secara moral dan sosial.
Pelaksanaan KMD dan KK ini merupakan bagian integral dari kurikulum PPG Prajabatan di FKIP UMS, bertujuan membekali calon guru dengan keterampilan kepemimpinan dan pendidikan karakter berbasis kepramukaan. Program ini juga mendukung visi UMS dalam mencetak pendidik profesional dan berakhlak mulia.
Editor : Ary Wahyu Wibowo