APERSI DIY-Jateng Siap Penuhi Target 5.000 Rumah Murah pada 2025

GUNUNGKIDUL, iNewssleman.id - Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (DPD APERSI) Jawa Tengah-DIY siap mewujudkan program 3 juta rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang digagas Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman. Mereka siap memenuhi target 5.000 rumah murah pada 2025.
“Kami DPD APERSI Jateng-DIY sangat mendukung program tersebut, mohon untuk segera diterbitkan blue-print-nya,” kata Ketua DPD APERSI Jateng-DIY, Slamet Santoso pada Syawalan DPD APERSI dengan tema 'Dengan Hati yang Fitrah, Kita Sambut 3 Juta Rumah untuk MBR' di Gunungkidul, Rabu (23/4/2025). Syawalan ini dihadiri 100 orang anggota APERSI dan sejumlah tamu undangan.
Slamet berharap pemerintah memperkuat ekosistem industri properti. Perlu adanya kebijakan yang pro investor, khususnya kemudahan perizinan dalam pengembangan kawasan rumah murah atau rumah subsidi untuk MBR.
Terbukti industri properti mampu menggerakkan 180 unit usaha turunannya. Sektor ini juga bisa menggerakkan roda perekonomian di segala lapisan masyarakat.
Harga rumah subsidi, saat ini berada di kisaran Rp166 juta. Pada 2025 ada kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh fasilitas subsidi dengan penghasilan maksimal 10 juta untuk metode double income dan untuk single income maksimal berpenghasilan 8 juta.
Ketua Umum DPP APERSI, Junaidi Abdillah mengatakan, DPP selalu mendukung program pemerintah. Mereka terus berjuang agar kebijakan 3 juta rumah untuk MBR segera terwujud untuk meringankan.
“Program tersebut dapat dicapai melalui sinergi antara pemerintah, pengembang, dan perbankan. Kami berharap segera ada blueprint atau juklak juknis-nya, sehingga pengembang bisa langsung beraksi,” katanya.
Editor : Wisnu Aji