Pariwisata Menggeliat, Wisatawan Asing Naik KA di Daop 6 Yogyakarta Melonjak

SOLO, iNewsSleman.id - KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat peningkatan signifikan jumlah wisatawan mancanegara yang menggunakan kereta api pada Triwulan I tahun 2025. Selama periode Januari hingga Maret, total volume penumpang WNA yang terdiri atas keberangkatan dan kedatangan mencapai 47.471 penumpang.
Jumlah ini naik 7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 44.274 penumpang. Tren kenaikan penumpang WNA ini menunjukkan bahwa kereta api kian dipilih oleh wisatawan asing untuk menikmati keindahan dan keunikan destinasi wisata di Yogyakarta dan sekitarnya.
“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan para wisatawan mancanegara yang memilih kereta api sebagai moda transportasi yang nyaman selama berwisata di Indonesia, khususnya di wilayah Daop 6. Kepercayaan ini tentu akan kami jaga dan peningkatan pelayanan tak akan berhenti," ujar Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih melalui keterangan tertulis yang dikutip, Jumat (2/5/2025).
Dikatakannya, peningkatan didorong oleh berbagai faktor antara lain kemudahan dan peningkatan layanan, peremajaan sarana, peningkatan waktu tempuh, hingga promosi yang dilakukan secara konsisten melalui berbagai platform. Selain itu, konektivitas kereta api ke destinasi-destinasi unggulan seperti Candi Prambanan, Keraton Yogyakarta, Malioboro, hingga Borobudur (melalui koneksi ke Magelang) menjadi nilai tambah bagi wisatawan.
Wilayah Daop 6 tidak hanya menawarkan keindahan Yogyakarta, tetapi juga Solo yang kaya akan budaya dan sejarah. Dari pesona Keraton Surakarta, Pasar Klewer, hingga sentra batik tradisional, wisatawan dapat menikmati keragaman budaya, seni, dan kuliner yang autentik. Keberagaman atraksi wisata inilah yang membuat Yogyakarta dan Solo menjadi magnet kuat bagi turis mancanegara.
Feni juga menambahkan bahwa KAI terus berupaya meningkatkan pelayanan agar wisatawan dapat menikmati pengalaman perjalanan yang nyaman dan berkesan.
"Kami memahami bahwa wisatawan asing mengutamakan kenyamanan, kemudahan informasi, dan pengalaman budaya yang otentik. Karena itu, Daop 6 memperkuat fasilitas pendukung seperti layanan informasi multibahasa serta memperluas kolaborasi dengan industri pariwisata lokal," ujar Feni.
Untuk mendukung pertumbuhan ini, Daop 6 Yogyakarta berkomitmen untuk terus meningkatkan sarana dan prasarana, memperbaiki fasilitas di stasiun, dan memperkenalkan paket-paket perjalanan wisata berbasis kereta api, sehingga wisatawan dapat mengeksplorasi keragaman budaya dan keindahan alam Yogyakarta dan Solo dengan lebih mudah.
"Daop 6 Yogyakarta berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik, sehingga kereta api tidak hanya menjadi alat transportasi, tetapi juga bagian dari pengalaman wisata yang menyenangkan bagi turis internasional," tambah Feni.
Dengan pencapaian ini, KAI Daop 6 Yogyakarta optimistis kontribusi sektor pariwisata terhadap perekonomian lokal akan terus meningkat, seiring dengan terus bertumbuhnya kepercayaan wisatawan terhadap layanan kereta api di Indonesia.
Berikut adalah daftar stasiun KAI Daop 6 Yogyakarta dengan volume kepadatan penumpang wisatawan mancanegara tertinggi selama Triwulan I 2025:
1. Stasiun Yogyakarta: 35.716 penumpang
2. Stasiun Solo Balapan: 4.925 penumpang
3. Stasiun Lempuyangan: 4.249 penumpang
4. Stasiun Purwosari: 590 penumpang
5. Stasiun Wates: 577 penumpang
Editor : Ary Wahyu Wibowo