get app
inews
Aa Text
Read Next : Tingkatkan Kemampuan Olah dan Analisis Data, KMTK UMS Gelar Pelatihan Excel

FEB UMS Gandeng LPS Tingkatkan Pemahaman Perbankan di Kalangan Mahasiswa

Jum'at, 16 Mei 2025 | 15:54 WIB
header img
Dekan FEB UMS Prof. Dr. Anton Agus Setyawan, S.E., M.Si. menyampaikan sambutannya pada Sosialisasi Peningkatan Pemahaman Mengenai Peran dan Fungsi Lembaga Penjamin Simpanan di Kalangan Muhammadiyah Tahun 2025. Foto: Ist.

SOLO, iNewsSleman.id – Sosialisasi peningkatan pemahaman mengenai peran dan fungsi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) digelar di kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Kegiatan digelar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMS bekerja sama dengan LPS. 

Sosialisasi yang berlangsung di Aula FEB UMS Kamis (15/5/2025), dibuka dengan sambutan Dekan FEB UMS Prof. Dr. Anton Agus Setyawan, S.E., M.Si yang menyampaikan pentingnya literasi keuangan, khususnya mengenai penjaminan simpanan bagi civitas akademika dan masyarakat Muhammadiyah secara umum.

“Pemahaman terhadap mekanisme penjaminan simpanan menjadi krusial, terutama dalam menghadapi dinamika industri perbankan yang sangat cepat dan kompleks,” ujar Anton melalui keterangan tertulis, Jumat (16/5/2025). 

Usai sambutan, agenda dilanjutkan dengan pemaparan materi dari dua pembicara utama, yakni Sekretaris Program Studi Magister Manajemen FEB UMS Muhammad Sholahuddin, S.E., M.Si., Ph.D. dan Kepala Tim Edukasi LPS Muhammad Arifin.

Muhammad Sholahuddin memberikan penjelasan dari sisi akademis terkait pentingnya peran LPS dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Ia juga menekankan bagaimana pemahaman masyarakat terhadap keberadaan LPS turut mendukung ketahanan sektor perbankan di tengah tantangan ekonomi global.

"Saya kira jaminan simpanan itu bukan hanya sekedar jumlah nominal uang saja, melainkan bagaimana simpanan yang kita simpan di perbankan itu sejalan dengan misi kita. Apalagi kalau kita membawa nilai-nilai yang baik begitu, ya," kata dia.

Dosen FEB UMS yang akrab disapa Sholahuddin itu berbagi ilmu tentang manajemen keuangan organisasi. Menurut dia, setiap organisasi pasti memiliki tujuan. Pengurus organisasi bagian keuangan wajib mempunyai keterampilan untuk mengatur keuangan organisasinya.

"Bayangkan saja, kalau sebuah organisasi ada dana, kemudian tidak ada pengelolaan keuangannya. Akibatnya bagimana? Jebol, kacau balau. Itu organisasi," katanya.

Sementara pembicara kedua, Muhammad Arifin menjelaskan posisi strategis lembaga tersebut sebagai penjaga kepercayaan publik terhadap sistem perbankan. “Ketika sebuah bank bangkrut atau dilikuidasi, masyarakat tidak perlu panik. LPS hadir untuk menjamin simpanan nasabah sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” jelasnya.

LPS menjadi penting, lanjut Arifin, lantaran dalam kondisi bank tutup atau dilikuidasi, masyarakat tetap dapat memperoleh jaminan atas simpanannya. Ia juga menekankan dana yang dihimpun oleh perbankan tidak hanya disimpan, tetapi juga disalurkan ke berbagai sektor pembangunan nasional seperti fasilitas umum dan kegiatan ekonomi produktif.

“LPS itu bukan asuransi. Dalam struktur kelembagaan, LPS merupakan lembaga negara setingkat menteri yang termasuk dalam kategori Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (LPNK), seperti halnya Bank Indonesia dan OJK. Dana operasionalnya berasal dari premi yang dibayarkan oleh industri perbankan, bukan dari masyarakat,” jelas dia.

Melalui kegiatan diskusi dan tanya jawab, kedua pembicara menguji sejauh mana pemahaman peserta terhadap LPS dan pentingnya lembaga ini dalam sistem keuangan negara di akhir sesi acara. 

“Kalau jawabannya sudah benar, berarti sosialisasinya selesai, kita tinggal diskusi saja,” ujar Arifin.

Seorang mahasiswa bernama Adam berhasil menjawab dengan tepat pertanyaan seputar peran LPS dan langsung menerima hadiah merchandise dari penyelenggara. Sosialisasi ini memang diharapkan oleh penyelenggara agar meningkatkan pemahaman dan kesadaran generasi muda, khususnya mahasiswa Muhammadiyah terhadap peran strategis LPS dalam menjaga stabilitas sektor keuangan nasional.
 

Editor : Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut